Bisnis.com, JAKARTA – Rosan Roeslani dipastikan meninggalkan jabatannya sebagai Wakil II Menteri BUMN, usai didapuk sebagai tim pemenangan bacapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Lantas siapa pengganti Rosan?
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Mahendra Sinulingga mengatakan sejauh ini Kementerian BUMN masih menunggu kebijakan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memilih siapa pengganti Rosan Roeslani.
“Kami menunggu Pak Jokowi karena itu kewenangan beliau untuk memilih Wamen [Wakil Menteri]. Pasti ada waktunya karena nanti penggantinya pasti ada, tunggu saja,” ujar Arya kepada awak media di Gedung Kementerian BUMN, Kamis (26/10/2023).
Arya mengaku tidak mengetahui sosok pengganti Rosan. Dia hanya mengatakan bahwa Menteri BUMN Erick Thohir, untuk sementara waktu, menangani tugas Wamen II.
Sebagaimana diketahui, Rosan resmi ditunjuk oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) ketua tim pemenangan Prabowo dan Gibran pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Prabowo Subianto dalam serangkaian acara pendaftaran dirinya dan Gibran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca Juga
“Yang saya hormati, bapak Rosan Roeslani, Ketua Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Maju,” ujar Prabowo di Indonesia Arena, Rabu (25/10/2023).
Mengacu laman resmi Pertamina, Roesan lahir pada 31 Desember 1968. Dia merupakan lulusan S1 Keuangan di Oklahoma State University, Stillwater, Oklahoma (1988-1992). Dia juga mendapat gelar S2 MBA dari European University, Antwerpen, Belgia (1993-1994).
Dalam perjalanan karirnya, Rosan juga pernah terpilih sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) untuk periode 2015 - 2020. Di sela-sela dia menjabat sebagai ketum Kadin, Rosan kala itu sempat membantu dalam pemenuhan vaksin saat pandemi Covid-19.
Rosan juga memiliki sepak terjang di beberapa perusahaan dan juga emiten yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Namun, beberapa perusahaan yang terafiliasi Rosan Roeslani akhirnya terpaksa tutup atau delisting dari lantai Bursa.
Bersama Menparekraf Sandiaga Uno, Rosan merintis perusahaan penasihat keuangan (financial advisors) yang resmi berdiri sejak 1997 bernama PT Republik Indonesia Funding, atau dikenal Finance Indonesia. Pada 2002, Finance Indonesia berganti nama menjadi Recapital Group.
Beberapa perusahaan di bawah naungan Recapital Group meliputi Recapital Sekuritas, Recapital Asset Management, Global Sarana Lintas Artha, Recapital Life Insurance (Relife), Recapital General Insurance (Reguard), dan Bank Pundi.