Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) telah menyiapkan tiga upaya untuk memberantas judi online.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi memastikan pemerintah terus memerangi promosi dan kegiatan judi online atau judi slot yang meresahkan masyarakat.
"Kami sudah mengerahkan artificial intelligence [AI] untuk terus memantau situs-situs yang mengandung perjudian," jelasnya dalam siaran pers, dikutip Sabtu (21/10/2023).
Dia menjelaskan ada tiga langkah yang ditempuh, pertama melibatkan penyelenggara platform digital dalam penelusuran dan pemutusan akses konten judi online.
Adapun, yang kedua, mendorong Internet Service Provider (ISP) dan operator seluler untuk memastikan ketepatan sinkronisasi sistem pada database situs yang mengandung konten perjudian.
Ketiga, lanjutnya, mempersempit ruang gerak pelaku judi online dengan memblokir rekening dan bekerja sama dengan Aparat Penegak Hukum untuk melakukan penindakan.
Baca Juga
Budi menyebut kerja sama Kemenkominfo dengan Meta telah mampu memutus akses lebih dari dua juta konten yang mengandung judi online. Kendati demikian, realisasinya memang belum bisa mencapai 100%, tetapi sudah sangat signifikan.
Dia mengatakan saat ini pelaku judi online kerap memindah alamat situs. Bahkan server, internet protocol serta nomor telepon seluler kebanyakan beroperasi dari luar negeri.
“Alamat IP-nya pindah-pindah, tetapi kita sudah tahu bahwa ini pusatnya di Kamboja dan Filipina,” tuturnya.
Menkominfo menyatakan ke semua langkah itu menjadi alasan bagi pemerintah untuk terus meningkatkan upaya pemberantasan judi online.