Bisnis.com, SOLO - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok disebut turut berkomentar tentang isu Gibran yang akan jadi Cawapres.
Hal tersebut terungkap dari potongan video pernyataan Ahok yang viral di platform X (dulunya Twitter). Bahkan, video tersebut telah dibagikan ulang oleh pemilik akun @dennysiregar7.
Dalam video tersebut, Ahok menilai, Gibran belum cukup berpengalaman untuk memimpin negara sebesar Indonesia.
"Gibran belum teruji dan berpengalaman. Jadi Wali Kota saja baru dua atau tiga tahun. Dia belum teruji," kata Ahok, Jumat (20/10/2023).
Menurut Ahok, urusan negara tidak seharusnya diserahkan kepada orang yang mau coba-coba.
Ia mengatakan bahwa Capres atau Cawapres setidaknya harus punya pengalaman menjadi legislatif tingkat nasional maupun eksekutif tingkat provinsi.
Baca Juga
"Kalau belum punya pengalaman dan anda maju presiden atau wakil presiden, nanti anda nggak ngerti. Ini bukan soal belajar atau coba-coba lho. Ini negara dipertaruhkan untuk menjadi negara maju di tahun 2045, mana boleh kita kasih ke orang yang coba-coba," ucapnya.
Tak lama setelah video komentar Ahok ini viral, Capres Ganjar Pranowo mengunggah foto kebersamaannya dengan mantan Gubernur DKI tersebut di Instagram miliknya.
Jika melihat dari pakaian yang dikenakan Ahok, waktu saat dirinya memberikan komentar tentang Gibran dan saat bertemu dengan Ganjar adalah saat yang sama.
Sebab, dalam video dan foto yang diunggah Ganjar, Ahok sama-sama menggunakan kemeja batik dengan motif yang serupa.
Pada postingan tersebut, Ganjar Pranowo berterima kasih kepada Ahok dengan perumpamaan kopi pahit yang membuat obrolan semakin manis.
"Kopi pahit tapi justru membuat obrolan jadi manis. Makasih Bung @basukibtp," tulis Ganjar.
Di sisi lain, Mantan Gubernur Jawa Tengah itu lalu mengatakan bahwa belum pernah mendapatkan atau mendengar pernyataan Gibran yang mencabut dukungan terhadapnya.
Ganjar pun mengatakan bahwa putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu masih menjadi juru kampanye dalam tim pemenangannya.
"Jadi kami sampai hari ini belum mendapatkan informasi ada mencabut dukungan atau tidak jadi ikut. Belum ada," ujarnya saat ditemui di Hotel Mercure, Ancol, usai acara Bimtek DPRD PPP se-Indonesia, Jumat (20/10/2023).