Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ukraina Bangun Sekolah di Bawah Tanah

Sekolah bawah tanah pertama di Ukraina akan dibangun di kota Kharkiv di Timur Laut.
rnPresiden Ukraina Volodymyr Zelensky berbicara selama pertemuan para menteri luar negeri UE-Ukraina di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina 2 Oktober 2023. Layanan Pers/Handout Kepresidenan Ukraina via REUTERS rn
rnPresiden Ukraina Volodymyr Zelensky berbicara selama pertemuan para menteri luar negeri UE-Ukraina di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina 2 Oktober 2023. Layanan Pers/Handout Kepresidenan Ukraina via REUTERS rn

Bisnis.com, JAKARTA - Sekolah bawah tanah pertama di Ukraina akan dibangun di Kota Kharkiv di Timur Laut.

“Tempat penampungan seperti itu akan memungkinkan ribuan anak untuk melanjutkan pendidikan tatap muka mereka dengan aman bahkan ketika ada ancaman rudal,” kata Wali Kota Ihor Terekhov.

Serangan roket kembali menghantam wilayah Kharkiv pada hari Senin (2/10/2023).

Ukraina mengatakan lebih dari 360 fasilitas pendidikan telah hancur dan lebih dari 3.000 fasilitas rusak sejak dimulainya invasi besar-besaran Rusia pada tahun 2022.

Menurut Badan Anak-Anak PBB, Unicef, hanya sepertiga dari anak-anak sekolah di Ukraina yang saat ini belajar secara langsung di tengah terus berlanjutnya serangan rudal dan drone Rusia yang mematikan serta penembakan.

Banyak dari siswa tersebut terpaksa mengikuti kelas di stasiun metro bawah tanah dan tempat penampungan sementara lainnya – seringkali tanpa pemanas yang memadai.

Pekan lalu, Badan Hak Asasi Manusia Uni Eropa mengatakan banyak sekolah di blok beranggotakan 27 negara tersebut kesulitan mengintegrasikan anak-anak yang melarikan diri dari perang di Ukraina. Saat ini ada sekitar 1,3 juta anak-anak Ukraina di UE.

Dalam unggahan di media sosial pada hari Minggu (30/9/2023), Kharkiv mengumumkan bahwa rencana membangun sekolah bawah tanah pertama di Ukraina.

Terekhov mengatakan sekolah tersebut akan memenuhi persyaratan paling modern untuk bangunan pertahanan.

Dia menekankan bahwa pemerintah kota “tidak akan mengurangi pengeluaran pendidikan sebesar satu hryvnia [mata uang Ukraina] tahun ini atau tahun depan, meskipun kekurangan dana anggaran”.

Wali kota tidak memberikan rincian kapan sekolah bawah tanah itu akan dibuka, dan berapa banyak siswa yang bisa belajar di sana.

Bulan lalu, lebih dari 1.000 siswa Kharkiv memulai tahun ajaran baru mereka di lima stasiun bawah tanah yang diubah menjadi “sekolah metro”.

Para siswa diangkut dengan bus, dan belajar dalam dua shift: shift awal dimulai pada pukul 09:00 waktu setempat, diikuti shift akhir pada pukul 13:00. Polisi dan penyelamat bertugas di setiap stasiun bawah tanah.

"Pelajaran di metro. Pernahkah Anda membayangkan anak-anak Ukraina akan belajar di bawah tanah? Inilah realitas kita sekarang," kata Menteri Dalam Negeri Ukraina Ihor Klymenko saat itu.

Kharkiv – kota terbesar kedua di Ukraina yang terletak hanya 30 km (19 mil) dari perbatasan Rusia – dibom besar-besaran pada minggu-minggu pertama invasi Presiden Rusia Vladimir Putin yang diluncurkan pada Februari 2022.

Penduduk setempat bahkan menyaksikan pertempuran jalanan yang sengit di kota tersebut - ketika pasukan Rusia berusaha merebut Kharkiv. Mereka akhirnya berhasil dipukul mundur selama serangan balik kilat Ukraina


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nancy Junita
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper