Bisnis.com, JAKARTA - Dalam menyusun sebuah paragraf, kamu bisa mengkombinasikan dua atau lebih kalimat tunggal menjadi satu. Kombinasi kalimat tunggal itu lah yang disebut sebagai kalimat majemuk. Kalimat majemuk adalah sebuah kalimat yang terdiri dari dua klausa utama atau lebih, dan masing-masing dapat berdiri sebagai kalimat yang lepas. Untuk itu kamu perlu mengetahui contoh kalimat majemuk.
Hal lain yang juga perlu diperhatikan dalam menyusun kalimat majemuk adalah penggunaan kata hubung atau konjungsi. Dalam suatu kalimat majemuk, konjungsi memiliki peranan yang cukup penting untuk menjadi sebuah jembatan antara dasar kalimat dengan kalimat yang lain dalam satu kalimat majemuk.
Jenis dan Contoh Kalimat Majemuk
- Kalimat majemuk setara
Kalimat majemuk setara terdiri dari klausa-klausa yang memiliki hubungan setara. Kata penghubung atau konjungsi yang biasanya digunakan pada kalimat majemuk setara adalah konjungsi koordinatif, seperti dan, atau, tetapi, sedangkan, lalu, dan kemudian.
Contoh kalimat majemuk setara:
- Yani akan berkunjung ke rumah pamannya dulu setelah itu ia akan pergi ke rumah temannya.
- Saya harus membersihkan rumah terlebih dahulu atau tidak diijinkan untuk menonton konser nanti malam.
Berikut ini adalah jenis kalimat majemuk setara:
- Kalimat majemuk setara sejalan
Terdiri dari dua klausa atau lebih yang memiliki kedudukan sejalan. Dihubungkan oleh konjungsi, seperti dan, lalu, ketika, sementara.
Contohnya seperti: Kereta bayi itu didorong ayah ketika menemani ibu membeli baju.
- Kalimat majemuk setara hubungan sebab-akibat
Terdiri dari dua klausa yang menunjukkan hubungan sebab akibat. Dihubungkan oleh konjungsi sebab, karena, sehingga, maka.
Contohnya seperti: Nita mampu menjadi juara kelas karena ia selalu belajar dengan tekun.
- Kalimat majemuk setara berlawanan
Terdiri dari dua klausa atau lebih yang saling berlawanan. Dihubungkan oleh kata hubung tetapi, melainkan, sedangkan.
Contohnya seperti: Meri tidak pernah lupa menabung, sedangkan Feri selalu menghabiskan uangnya.
- Kalimat majemuk setara berurutan
Kalimat majemuk setara berurutan merupakan kalimat majemuk yang memiliki kelompok kata yang saling berurutan.
Contohnya seperti: Ani akan berkunjung ke rumah pamannya dulu setelah itu ia akan pergi ke rumah temannya.
- Kalimat majemuk setara penguat
Kalimat ini memiliki klausa yang berfungsi sebagai penguat klausa lainnya.
Contohnya seperti: Andi sudah sering ditegur, bahkan ia mendapatkan SP dari atasannya.
Kalimat majemuk rapatan
Kalimat majemuk rapatan merupakan kalimat majemuk yang memiliki beberapa kalimat tunggal untuk dijadikan sebagai satu kalimat utuh. Biasanya, kalimat ini akan dipisah atau digabung dengan menggunakan tanda baca koma (,). Konjungsi yang biasa digunakan pada kalimat majemuk rapatan, antara lain dan, juga, serta, dan lain lain.
Contohnya kalimat majemuk rapatan:
- Ayah memakan sayur bayam. Ayah memakan tempe. Ayah memakan tahu.
- Diah membeli sayur. Diah membeli gula. Diah membeli beras.
- Diah membeli sayur, gula, dan beras.
- Ani sedang duduk di teras bahkan sampai melamun.
Kalimat majemuk bertingkat
Kalimat majemuk bertingkat adalah kalimat yang memiliki anak kalimat (kalimat yang bergantung pada kalimat lainnya) dan induk kalimat (kalimat yang tidak bergantung pada kalimat manapun). Kalimat ini juga kerap disebut sebagai kalimat kompleks.
Contoh kalimat majemuk bertingkat
- Fani pergi kesekolah biar mendapat pujian dari bibinya.
- Kompor listrik bisa menghangatkan makanan tanpa menggunakan api.
Kalimat majemuk campuran
Kalimat majemuk campuran merupakan gabungan dari kalimat majemuk setara dan kalimat majemuk bertingkat. Selain itu, kalimat majemuk campuran memiliki ciri, yaitu terdiri dari tiga klausa dalam satu kalimatnya.
Contoh kalimat majemuk campuran
- Keinginan itu selalu tertunda karena Dedi lebih berkonsentrasi ke lembaga pendidikan di luar negeri, sedangkan orang tuanya memilih pendidikan di dalam negeri.
- Ketika malam mulai mencekam, kutarik selimut itu dan kupejamkan mata ini, tetapi rasa takut itu tidak juga pergi dari hati dan pikiranku.
Ciri-ciri Kalimat Majemuk
- Kalimat majemuk terdri dari dua klausa yang saling berhubungan dan memanfaatkan konjungsi atau kata hubung.
- Isi kalimat terdiri dari subjek (S), predikat (P), dan kalimat penjelas lebih dari satu.
- Dari penggabungan kalimat selanjutnya akan menghasilkan kalimat dan arti baru.
- Menggunakan kata penghubung yang bersifat kesetaraan.
- Biasanya memiliki pola S-P+S-P
Itulah beberapa contoh kalimat majemuk yang mungkin belum kamu ketahui.