Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indonesia Wakili Asean di Sidang Majelis Umum ke-78 PBB, Komitmen Capai SDGs Kawasan

Menlu RI Retno Marsudi mengatakan bahwa Indonesia wakili Asean di Sidang Majelis Umum PBB ke-78, berkomitmen mencapai SDGs di kawasan.
Indonesia Wakili Asean di Sidang Majelis Umum ke-78 PBB, Komitmen Capai SDGs Kawasan. Menlu Retno Marsudi menyampaikan keterangan dalam konferensi pers terkait hasil penyelenggaraan AMM 2023 di Jakarta, Jumat (14/7/2023). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/YU/aa.
Indonesia Wakili Asean di Sidang Majelis Umum ke-78 PBB, Komitmen Capai SDGs Kawasan. Menlu Retno Marsudi menyampaikan keterangan dalam konferensi pers terkait hasil penyelenggaraan AMM 2023 di Jakarta, Jumat (14/7/2023). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/YU/aa.

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi mengatakan bahwa Indonesia sebagai wakil dari Asean di Sidang Majelis Umum ke-78 PBB, berkomitmen mencapai Sustainable Deveopment Goals (SDGs) di kawasan.

Dia menyatakan bahwa Visi Asean Community 2025 dan Visi 2045 yang sedang disusun sudah disinkronisasi dengan upaya mencapai SDGs.

"Asean perkuat ketangguhan untuk mengatasi tantangan global agar tetap relevan untuk rakyat," katanya di Sidang Majelis Umum PBB ke-78 di AS dikutip dari keterangan resmi, Selasa (19/9/2023). 

Retno menjelaskan ada tiga cara yang Asean lakukan untuk mengatasi tantangan global. Pertama, mempersempit kesenjangan pembangunan, termasuk pemberdayaan perempuan, UMKM, dan pekerja migran. 

Kedua, meningkatkan investasi SDM dan memperkuat ketahanan kesehatan ekonomi, energi, dan rantai pasok. Ketiga, memperkuat multilateralisme dan penghormatan terhadap piagam PBB.

Selain itu, Menlu juga menyisipkan pernyataan nasional Indonesia dalam Sidang Majelis Umum ke-78 PBB tersebut. 

"Saya sampaikan bahwa tatanan dunia saat ini tidak kondusif untuk pencapaian SDGs. Dan harus diciptakan lingkungan kondusif, di mana negara berkembang dapat lakukan lompatan pembangunan," ujarnya. 

Menurutnya, diskriminasi perdagangan harus dihilangkan, dan Global South harus diberi kesempatan untuk melakukan pembangunan, termasuk hilirisasi industri.

"Sebagai Ketua Asean, tadi Indonesia menyatakan Indonesia mendorong Asean sebagai hub kawasan untuk EV dan berperan dalam rantai pasok global," ucapnya. 

Selain itu, juga mendorong pembangunan hijau untuk menjadikan kawasan Asia Tenggara sebagai Epicentrum of Growth. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Erta Darwati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper