Respons Koalisi Ganjar
Sementara itu, bakal calon presiden yang diusung oleh PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo mengaku tidak terlalu khawatir terhadap manuver yang dilakukan oleh Partai Demokrat.
Ganjar menilai merapatnya Partai Demokrat ke Koalisi Indonesia Maju sebagai hal biasa jelang pemilu.
“Enggak [khawatir], biasa saja,” katanya singkat, saat ditemui usai menghadiri Ganjar Jawab Tantangan Masa Depan Indonesia di Djakarta Theater, Minggu (17/9).
Sebagai informasi, hingga kini Ganjar hanya didukung oleh dua partai politik parlemen, yakni PDI Perjuangan dan Partai Persatuan Pembangunan atau PPP. Partai Perindo dan Hanura juga ada dalam barisan tersebut.
Sebelumnya, koalisi pengusung Ganjar tersebut menyatakan tengah fokus meramu strategi untuk kemenangan Pilpres 2024, salah satunya dengan memilih bacawapres yang tepat.
"Pembahasan internal masih hangat. Masalahnya bukan nama atau dari kelompok mana, tetapi kami mengutamakan kapasitas pasangan yang bisa membawa kemenangan," kata Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono kepada wartawan di Gedung High End, Jakarta Pusat pada Rabu (13/3/2023).
Baca Juga
Dia sendiri mengatakan bahwa hal tersebut sesuai dengan kehendak Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Adapun ketika ditanya tentang kandidat bacawapres terkuat, dia mengaku bahwa masih banyak nama yang dimunculkan.
"Masih ada Pak Sandiaga Salahuddin Uno, masih ada Pak Mahfud MD, masih ada juga yang ada di sini, ada Pak Andika [Perkasa], ada Tuan Guru Bajang [TGB]. Jadi masih mengemuka itu semua," bebernya.