Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Dorong BUMN Amil Bagian dalam Proyek Strategis Nasional

Jokowi meminta perusahaan BUMN ambil bagian dalam setiap proyek strategis nasional (PSN).
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kiri) dan Menteri BUMN Erick Thohir (kanan) meninjau salah satu gerbong Kereta Cepat Jakarta-Bandung saat uji coba rute Bandung-Jakarta, Rabu (13/9/2023). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/rwa.
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kiri) dan Menteri BUMN Erick Thohir (kanan) meninjau salah satu gerbong Kereta Cepat Jakarta-Bandung saat uji coba rute Bandung-Jakarta, Rabu (13/9/2023). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/rwa.

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta perusahaan badan usaha milik negara (BUMN) untuk ambil andil dalam setiap proyek strategis nasional (PSN) di Indonesia.

Jokowi menilai tidak masalah jika BUMN hanya mengambil 5-10 persen saham kepemilikan dari proyek strategis yang ada di Indonesia saat ini.

“Karena setiap hal hal yang strategis, saya minta BUMN harus ada di situ. Tidak masalaj 5 persen dulu, 10 persen, 15 persen, minimal ada di situ,” kata Jokowi di acara Rakernas Seknas Jokowi di Hotel Salak The Haritage, Bogor, Sabtu (16/9/2023).

Eks Gubernur DKI Jakarta ini melihat bahwa jika hal itu dilakukan, maka ketika perusahaan yang mengembangkan proyek strategis tersebut besar, BUMN bisa mengambil alih.

Dia mencontohkan PT Freeport Indonesia. Awalnya Indonesia hanya memegang 9 persen selama 50 tahun. Saat ini, saham milik Indonesia di PT Freeport Indonesia mencapai 51 persen.

“Ya kalau perusahaannya jadi gede kita juga ada di dalam. Kita mau ambil alih, itu bisa karena kita sudah ada di dalam, seperti Freeport,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) menyampaikan bahwa sebanyak 158 proyek strategis nasional (PSN) telah rampung hingga Juli 2023.

Ketua Tim Pelaksana KPPIP, Wahyu Utomo, menyampaikan bahwa sebanyak 158 proyek yang telah selesai tersebut senilai Rp1.102,6 triliun. 

“158 PSN status sampai 11 Juli lalu, di mana Cisumdawu sudah diresmikan pak Presiden. Sejak 2016 pertama kali PSN sampai dengan 11 Juli 2023, 158 proyek sudah selesai tuntas,” jelasnya.

Sementara itu, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) sebelumnya menyinggung 58 PSN yang belum dibangun tersebut dalam Rapat Koordinasi Nasional Pengawasan Intern Pemerintah 2023.

Jokowi Tambah 8 PSN

Diketahui, Jokowi meresmikan 8 Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan total nilai investasi Rp437 triliun pada, Rabu (13/9/2023).

Rencana peresmian 8 PSN oleh Presiden Jokowi disampaikan oleh Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kemenko Perekonomian dan Ketua Tim Pelaksana KPPIP, Wahyu Utomo.

"PSN itu sudah selesai tinggal siap diresmikan nanti Pak Menko mau melaporkan. Pak [Presiden], sekarang ini kan sudah 191 [proyek] selesai ini ada beberapa PSN yang sudah sebagian selesai mohon Pak Presiden bisa meresmikan," kata Wahyu pada acara Infrastructure Forum di The Kasablanka Hall, Jakarta, Rabu (13/9/2023).

Adapun, 8 PSN yang bakal diresmikan Jokowi antara lain adalah Jalan Tol Sigli-Banda Aceh seksi 5 dan 6, Jalan Tol Simpang Indralaya-Muara Enim seksi 1, Jalan Tol Serpong-Cinere seksi 2, Jalan Tol Cinere-Jagorawi seksi 3, Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo seksi 4 A.

Kemudian, proyek Industri Katalis Merah Putih di Cikampek, pengembangan Kawasan Pariwisata Parapuar di Labuan Bajo, dan Kawasan Industri Weda Bay Kabupaten Halmahera Tengah di Maluku Utara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lukman Nur Hakim
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper