Bisnis.com, JAKARTA - Tayamum merupakan suatu kekhususan terhadap umat Islam dalam menjalankan ibadahnya. Umat Islam diperbolehkan tayamum untuk mengganti wudhu ketika sedang tidak ada air sama sekali, sedang sakit, dan juga pada saat bepergian dan tidak tersedia air di tempat tersebut. Untuk itu, kamu perlu mengetahui syarat tayamum.
Kemudahan yang Allah SWT berikan kepada umat Islam tentunya jangan dilupakan dan disia-siakan. Walaupun kamu mengalami kesulitan seperti apa pun ibadah harus dijalankan. Allah SWT telah memberikan banyak kemudahan untuk bisa beribadah, seperti tayamum ini.
Berikut ini adalah beberapa syarat tayamum dan penjelasannya yang sudah dilansir dari berbagai sumber:
1. Niat dan tata cara tayamum
- Siapkan atau carilah tanah yang berdebu atau debu yang bersih
- Menghadap ke kiblat, lalu mengucapkan basmalah dan niat tayamum yang berbunyi:
نَوَيْتُ التَّيَمُّمَ لِاسْتِبَاحَةِ الصَّلَاةِ للهِ تَعَالَى
Nawaytu tayammuma li istibaakhati sholati lillahi ta’ala.
Artinya, “Aku berniat tayamum agar diperbolehkan shalat karena Allah.”
- Setelah itu, letakkan kedua telapak tangan ke daerah yang berdebu dengan posisi jari-jari tangan yang dirapatkan.
- Sebelum mengusapkan ke wajah, kamu harus meniup debu yang ada di tanganmu agar tidak terlalu banyak. Setelah itu baru kamu usapkan kedua telapak tangan ke seluruh wajah dengan sisa debu tersebut. Diusahakan untuk meratakan debu ke seluruh wajah, dan cukup dengan sekali menyentuh debu saja.
- Kamu bisa melepaskan aksesoris yang ada di tanganmu. Setelah semuanya lepas. Letakkan kembali kedua telapak tangan dengan jari yang direnggangkan untuk menyentuh debu.
- Tempelkan telapak tangan kiri di atas punggung tangan kanan. Berikutnya kamu bisa mengusapnya dari punggung tangan kanan hingga sikunya. Lalu jangan lupa juga usap sisi lain pada tangan kanan dan kembali untuk menyatukan kedua telapak tangan yang didahului dengan mengusap jempol kanan. Setelah itu bisa lakukan pada bagian tangan kiri seperti pada tangan kanan.
- Pertemukan kedua telapak tangan dan usap sela-sela jari tangan kalian.
2. Syarat tayamum
- Adanya halangan dengan sebab perjalanan atau sakit.
- Telah masuk waktu salat. Tayamum sebelum waktu salat tidak sah.
- Mencari air setelah masuknya waktu sholat, baik mencari sendiri atau orang lain.
- Kesulitan menggunakan air, dengan bentuk kekhawatiran akan kehilangan nyawa atau fungsi anggota tubuh.
- Debu yang suci mensucikan serta tidak basah yang mengandung debu lembut.
3. Sunnah tayamum
- Membaca Bismillah
Setiap melakukan kegiatan hendaknya kita membaca basmalah agar kegiatan yang kita lakukan berjalan lancar. Dalam melakukan tayamum basmalah juga bisa dibacakan sebelum membaca niat tayamum. Namun jika tidak juga tidak apa-apa.
Baca Juga
- Mendahulukan bagian kanan daripada kiri
Ketika melakukan hal yang suci seperti tayamum ini, disunnahkan untuk mendahulukan bagian kanan seperti tangan kanan. Setelah itu baru disusul dengan mengusap bagian tangan kiri.
- Menipiskan debu
Debu yang digunakan untuk tayamum tidak perlu terlalu banyak. Tayamum berbeda dengan wudhu yang membutuhkan air yang banyak. Dalam melakukan tayamum dianjurkan untuk menipiskan debu yang menempel di tangan sebelum mengusapkan pada bagian tubuh.
4. Hal yang membatalkan tayamum
- Menemukan air
Tayamum akan langsung batal jika kamu telah menemukan air sebelum melakukan sholat. Sesuatu yang digantikan sudah ada maka penggantinya tidak akan berguna. Seperti halnya menemukan air sebelum salat maka kamu harus berwudhu.
- Bisa menggunakan air
Air bisa menjadi halangan beribadah jika seseorang yang sakit tidak boleh terkena air dalam sesi pengobatannya. Namun jika penyakitnya sudah sembuh maka tayamum bisa batal. Bahkan orang yang sakit tanpa adanya larangan dengan air juga dapat membatalkan tayamum.
- Murtad
Tayamum akan batal jika kamu keluar dari Islam atau agamamu bukan Islam. Tayamum hanya diperbolehkan bagi umat Islam. Selain itu pastinya memiliki aturannya sendiri dalam beribadah.
- Hilang akal berpikir
Seseorang yang kehilangan akal sehatnya maka otomatis tayamumnya akan batal. Orang-orang yang kehilangan akal sehat ini seperti, gila, pemabuk, dan tidak sadarkan diri karena pingsan dan sebagainya.
- Buang angin
Buang angin adalah sebuah gas yang keluar melalui anus, hal ini sama saja seperti buang air kecil dan buang air besar. Ketika kamu sudah tayamum lalu kentut maka tayamum dinyatakan batal. Begitu juga saat sholat maka batal juga.
- Haid
Ketika wanita memasuki masa datang bulan atau haid saat sudah melakukan tayamum maka tayamum dinyatakan batal. Hal ini sama seperti buang air kecil, buang air besar, dan juga kentut. Semua hal yang menimbulkan munculnya hadas di bagian tubuh maka kegiatan dalam beribadah akan batal. Hadas harus dibersihkan terlebih dahulu sebelum beribadah.
- Buang air kecil
Dengan membuang air kecil maka otomatis tayamum akan batal. Hal ini dikarenakan hadas yang muncul karena air kecil. Jika ingin salat maka bersihkan terlebih dulu hadas di bagian tubuh agar dapat salat dengan sah.
- Buang air besar
Sudah jelas jika kita mengeluarkan air besar yang menyebabkan timbulnya hadas maka tayamum dinyatakan batal. Hal ini sama saja seperti saat membuang air kecil ketika sudah tayamum.
- Tidur
Bagi orang yang sudah melakukan tayamum lalu tidur sehingga telinga dan mata secara bersamaan tidak berfungsi maka tayamum dinyatakan batal. Namun tidak bagi orang yang memiliki kecacatan fisik yang mana salah satunya memang tidak berfungsi.
Itulah beberapa syarat tayamum, tata cara dan hal yang membatalkannya yang mungkin belum kamu ketahui.