Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan Kyiv telah sepakat dengan sekutu mengenai pasokan 50-60 jet tempur F-16 buatan AS ke Ukraina, Kamis (30/8/2023).
Namun menurut Zelensky, Ukraina membutuhkan sekitar 160 pesawat untuk memiliki angkatan udara yang kuat yang mencegah Rusia mendominasi wilayah udara.
Zelensky mengatakan bahwa F-16 diperlukan bukan untuk serangan balasan Ukraina yang sedang berlangsung, namun untuk melindungi warga sipil dan koridor kemanusiaan di Laut Hitam dan Laut Azov.
Baca Juga
“Kami berjuang bersama Rusia untuk tanah kami di Ukraina, melawan kebijakan invasif Rusia. Kami membutuhkan jet tempur hanya untuk membela diri. Untuk mempertahankan tanah kami, laut kami, langit kami”, presiden menambahkan dalam wawancara.
Menurut RTP, Zelensky memperkirakan jet tempur tersebut akan beroperasi di langit Ukraina pada awal tahun depan, menyadari bahwa prosesnya rumit karena memerlukan pelatihan pilot, insinyur, dan pemeliharaan khusus.
Pada 21 Agustus, juru bicara Angkatan Udara Yurii Ihnat mengatakan bahwa Ukraina membutuhkan 128 jet tempur modern untuk sepenuhnya menggantikan armada pesawat lama.