Bisnis.com, JAKARTA - China memiliki helikopter multifungsi Harbin Z-20 yang digadang-gadang bisa mengalahkan helikopter S-70/UH-60 Black Hawk milik Amerika Serikat (AS).
Dilansir dari Jetline Marvel, Harbin Z-20 yang dikembangkan oleh Harbin Aircraft Industry Group (HAIG) ini terinspirasi helikopter S-70/UH-60 Black Hawk yang telah diakuisisi China pada tahun 1980-an.
Sebelumnya pada tahun 1980-an, China menginginkan beberapa helikopter yang dapat digunakan untuk helikopter utilitas menengah di wilayah pegunungan China.
China mengakuisisi helikopter Sikorsky UH-60 Black Hawk buatan AS pada tahun 1984.
Dua puluh empat helikopter Sikorsky S-70C-2 ini merupakan versi sipil dari helikopter militer UH-60 Black Hawk, tetapi sudah digunakan oleh Tentara Pembebasan Rakyat (PLA).
Dilansir dari Global Times, Selasa (22/8/2023), dalam sebuah wawancara dengan CCTV tahun lalu, perancang Z-20, Deng Jinghui mengatakan helikopter rancangannya lebih unggul dari Black Hawk.
Baca Juga
”Ini bukan salinan Black Hawk, ini lebih unggul dari Black Hawk,” kata Deng saat itu.
Z-20 memulai debutnya di depan umum pada tahun 2013 dan sudah beroperasi di Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) sejak 2019. Helikopter ini dianggap sebagai salah satu helikopter medium-lift paling canggih di dunia.
Z-20 merupakan helikopter yang besar dengan panjang 18 meter dan lebar sayap 16 meter. Helikopter itu memiliki dua mesin turboshaft dan memiliki kecepatan maksimum 360 kilometer per jam.
Helikopter ini juga dilengkapi dengan berbagai sensor, termasuk radar, FLIR, pengukur jarak laser, katrol dan winch, yang dapat digunakan untuk menyelamatkan personel atau menggelar operasi evakuasi.
Z-20 dapat membawa hingga 30 orang atau 10 ton kargo. Helikopter juga dapat dipersenjatai dengan senapan mesin, meriam, dan rudal.
Z-20 dinilai memiliki banyak kesamaan dengan helikopter kebanggaan AS tersebut.
Z-20 telah dikerahkan dalam sejumlah latihan dan operasi, termasuk latihan militer 2019 di Laut China Selatan. Helikopter ini juga dikerahkan ke Timur Tengah untuk mendukung operasi militer China di sana.