Bisnis.com, JAKARTA - Gedung Putih menyatakan bahwa Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris akan ke Jakarta untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asean ke-43 menggantikan Presiden AS Joe Biden pada 4-7 September 2023.
Melansir Reuters, absennya Joe Biden di KTT Asean ke-43 karena harus menghadiri KTT G20 di India, yang akan berlangsung pada 7-10 September 2023.
Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan mengumumkan kunjungan ini saat BRICS yang terdiri dari negara-negara berkembang, Brasil, Rusia, India, China dan Afrika Selatan mengadakan pertemuan puncak di Johannesburg.
"Presiden juga akan menegaskan kembali komitmen AS terhadap G20 sebagai forum utama kerja sama ekonomi secara global, termasuk dengan berkomitmen untuk menjadi tuan rumah G20 pada tahun 2026," katanya.
Biden kemungkinan tidak akan menghadiri KTT Asean yang beranggotakan 10 negara di Jakarta, dengan beberapa diplomat mengatakan bahwa akan sangat mengecewakan jika Biden tidak hadir.
Ketidakhadiran Biden akan menimbulkan pertanyaan tentang komitmen AS terhadap kawasan Asean. Sementara itu, Sullivan berpendapat bahwa keterlibatan AS dengan Asia-Pasifik telah diucapkan sejak 2021.
Baca Juga
"Saya akan menempatkan catatan pencapaian dan keterlibatan kami di Indo-Pasifik dibandingkan dengan presiden Amerika manapun (dan) negara lain di dunia," tambahnya.
Seperti diketahui, KTT Asean ke-43 akan digelar di Jakarta pada 5-7 September 2023 bersama dengan negara mitra di antaranya AS, Rusia, Selandia Baru, Australia, China, Jepang, Korea Selatan, India, dan Kanada.
Selain itu akan hadir 18 pemimpin negara anggota EAS (East Asia Summit), Direktur Eksekutif Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia, Pimpinan Pacific Island Forum (PIF), dan perwakilan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).