Bisnis.com, JAKARTA - Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti mengusulkan agar ke depan anggota DPR RI tak hanya dari partai politik (parpol) namun bisa dari perseorangan, dalam Sidang Bersama DPR-DPD di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat pada Rabu (16/8/2023).
La Nyalla merasa kini pembentukan UU sangat didominasi oleh keinginan parpol dan presiden. Oleh sebab itu, dia ingin anggota DPR juga bisa yang berasal perseorangan bukan hanya perwakilan parpol.
"Membuka peluang adanya anggota DPR RI yang berasal dari peserta pemilu unsur perseorangan atau non-partisan, selain dari anggota partai politik," ujar La Nyalla saat beri pidato.
Selain itu, agar proses pembentukan UU tak hanya didominasi keinginan parpol dan pemerintah, La Nyalla ingin ada utusan daerah dan utusan golongan sebagai badan perwakilan rakyat lainnya.
Dia ingin utusan daerah dan golongan mempunyai andil secara signifikan dalam proses pembuatan UU di DPR.
"Memberikan kewenangan kepada utusan daerah dan utusan golongan untuk memberikan pendapat terhadap materi Rancangan Undang-Undang [RUU] yang dibentuk oleh DPR bersama presiden sebagai bagian dari keterlibatan publik yang utuh," jelasnya.
Baca Juga
Meski demikian, senator dari Jawa Timur ini tak ingin utusan daerah dan golongan dipilih oleh presiden seperti masa Orde Baru namun melalui mekanisme pengisian dari bawah.
Menurutnya, utusan daerah harus mengacu kepada kesejarahan wilayah yang berbasis kepada negara-negara lama dan bangsa-bangsa lama yang ada di Nusantara, yaitu para raja dan sultan, serta suku dan penduduk asli Nusantara.
"Sedangkan utusan golongan diisi oleh organisasi sosial masyarakat dan organisasi profesi yang memiliki kesejarahan dan bobot kontribusi bagi pemajuan ekonomi, sosial, budaya, pertahanan keamanan dan agama bagi Indonesia," ucap La Nyalla.