Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ketika Para Senior Ikhlas, Nihil Wakil Golkar di Pilpres 2024

Dua pentolan Golkar, Luhut dan JK mengaku ikhlas apabila partainya tidak mengusung kader terbaiknya sebagai capres dan cawapres di Pilpres 2024
Ketika Para Senior Ikhlas, Nihil Wakil Golkar di Pilpres 2024. Wapres Ke-10 dan Ke-12 RI Jusuf Kalla di acara Halal bi Halal 1444 H Alumni Mersela di Gedung Krifa Bhakti Kementerian Sekretariat Negara (Kemensesneg), Selasa (30/5/2023). JIBI/Bisnis-Akbar Evandio
Ketika Para Senior Ikhlas, Nihil Wakil Golkar di Pilpres 2024. Wapres Ke-10 dan Ke-12 RI Jusuf Kalla di acara Halal bi Halal 1444 H Alumni Mersela di Gedung Krifa Bhakti Kementerian Sekretariat Negara (Kemensesneg), Selasa (30/5/2023). JIBI/Bisnis-Akbar Evandio

Golkar Akan Fokus Pileg 2024

Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar Luhut Binsar Panjaitan juga menghormati keputusan partainya jatuhkan dukungan capres ke Prabowo.

"Saya kira kalau Golkar sudah menentukan sikap saya kira bagus, enggak ada masalah. Tadi saya diberitahu sama Pak Airlangga, saya kira keputusan Golkar untuk bergabung dengan koalisi Gerindra ya sudah ada keputusan. Jadi jangan dibuat, apalagi masih shopping around," ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (14/8/2023).

Bahkan, dia menegaskan tak terlalu mempermasalahkan apabila ke depan Golkar tidak bisa mencalonkan kadernya sebagai capres atau cawapres.

Oleh sebab itu, Menko Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi ini ingin Golkar berkonsentrasi untuk memenangkan pemilihan legislatif (pileg) 2024.

Bahkan, Luhut juga meminta kader Golkar untuk solid menghadapi Pemilu 2024. Menurutnya perbedaan dalam partai adalah hal yang wajar, tetapi hal itu tidak boleh menimbulkan perpecahan.

"Ya ke depan [harus] benar-benar mendorong kekompakan di Golkar, supaya mendapatkan jumlah kursi di Golkar itu yang 85 bisa dipertahankan atau lebih sampai berapa," pungkas Luhut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman
  1. 1
  2. 2
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper