Bisnis.com, JAKARTA - Korban tewas akibat serangan bom bunuh diri di Pakistan meningkat menjadi 63 orang. Sementara itu, 123 orang masih dalam perawatan.
"Sebanyak 63 orang telah tewas sejauh ini dan jumlah korban dapat meningkat dengan 123 orang terluka dirawat di berbagai rumah sakit setelah serangan di distrik barat laut Bajaur," kata pengawas medis rumah sakit markas distrik Liaqat Khan kepada Reuters, dilansir dari CNA, Rabu (2/8/2023).
Serangan bom bunuh diri itu menimbulkan kekhawatiran keamanan menjelang pemilihan umum yang dijadwalkan dihelat pada November.
Baca Juga
Kelompok militan Negara Islam mengaku bertanggung jawab atas ledakan hari Minggu di sebuah pertemuan partai Jamiat Ulema Islam-Fazl (JUI-F), yang dikenal memiliki hubungan dengan Islamis garis keras, tetapi mengutuk militan yang berusaha menggulingkan pemerintah.
Perdana Menteri Shehbaz Sharif mengecam ledakan itu, yang terjadi setelah berbulan-bulan ketegangan politik dan krisis ekonomi, sebagai serangan terhadap proses demokrasi.