Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Korban Tewas Bom Bunuh Diri Pakistan Bertambah Jadi 63 Orang

Korban tewas akibat serangan bom bunuh diri di Pakistan meningkat menjadi 63 orang. Sementara itu, 123 orang masih dalam perawatan.
Korban Tewas Bom Bunuh Diri Pakistan Bertambah Jadi 63 Orang. Petugas penyelamat di lokasi kejadian setelah ledakan bom bunuh diri di kompleks keamanan di Peshawar, Pakistan, pada 30 Januari 2023. Bloomberg/Fotografer: Abdul Majeed/Getty Images
Korban Tewas Bom Bunuh Diri Pakistan Bertambah Jadi 63 Orang. Petugas penyelamat di lokasi kejadian setelah ledakan bom bunuh diri di kompleks keamanan di Peshawar, Pakistan, pada 30 Januari 2023. Bloomberg/Fotografer: Abdul Majeed/Getty Images

Bisnis.com, JAKARTA - Korban tewas akibat serangan bom bunuh diri di Pakistan meningkat menjadi 63 orang. Sementara itu, 123 orang masih dalam perawatan.

"Sebanyak 63 orang telah tewas sejauh ini dan jumlah korban dapat meningkat dengan 123 orang terluka dirawat di berbagai rumah sakit setelah serangan di distrik barat laut Bajaur," kata pengawas medis rumah sakit markas distrik Liaqat Khan kepada Reuters, dilansir dari CNA, Rabu (2/8/2023).

Serangan bom bunuh diri itu menimbulkan kekhawatiran keamanan menjelang pemilihan umum yang dijadwalkan dihelat pada November.

Kelompok militan Negara Islam mengaku bertanggung jawab atas ledakan hari Minggu di sebuah pertemuan partai Jamiat Ulema Islam-Fazl (JUI-F), yang dikenal memiliki hubungan dengan Islamis garis keras, tetapi mengutuk militan yang berusaha menggulingkan pemerintah. 

Perdana Menteri Shehbaz Sharif mengecam ledakan itu, yang terjadi setelah berbulan-bulan ketegangan politik dan krisis ekonomi, sebagai serangan terhadap proses demokrasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper