Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Selain Luhut, Bahlil Juga Isyaratkan Siap Maju Jadi Ketum Golkar

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengisyaratkan kesiapannya maju sebagai Ketua Umum Partai Golkar.
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia memaparkan realisasi investasi kuartal II/2023 pada Jumat (21/7/2023). Youtube: Kementerian Investasi/BKPM
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia memaparkan realisasi investasi kuartal II/2023 pada Jumat (21/7/2023). Youtube: Kementerian Investasi/BKPM

Bisnis.com, JAKARTA -- Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengisyaratkan kesiapannya maju sebagai Ketua Umum Partai Golkar.

Bahlil tampaknya akan mengikuti jejak Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam bursa pengganti Airlangga Hartarto yang kini tengah digoyang isu Musyawarah Nasional Luar Biasa alias Munaslub.

"Sebagai kader Golkar ketika melihat partainya dalam kondisi yang membutuhkan uluran tangan kader yang merasa bertanggung jawab saya yakin punya perasannya. Tapi melalui mekanisme yang jelas sesuai dengan organisasi," ujar Bahlil dalam pertemuan dengan sejumlah pemimpin media di kediamannya, Jakarta Selatan, Sabtu (22/7/2023).

Bahlil merasa bahwa Golkar butuh uluran tangan karena surveinya terus mengalami penurunan. Fakta politik saat ini, kata Bahlil, elektabilitas Golkar turun tinggal 6 persen atau 50 persen dari capaian Pemilu 2014 dan 2019 yang masih bertahan di kisaran 12 persen pada waktu itu.

"Yang saya dengar dari teman-teman pengurus aktif, konsolidasi yang menjadi kelaziman di Golkar yang sering dilakukan turun ke daerah untuk konsolidasi, itu sekarang jauh dari harapan itu menurut mereka," imbuhnya.

Kendati demikian, Bahlil merasa bahwa pernyataan para pengurus tersebut merupakan fakta politik yang tidak bisa dibantah.  "Jadi saya merasa Partai Golkar ini, saya konsisten di Golkar."

Kubu Airlangga Solid

Sementara itu, Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono menyatakan pihaknya belum akan menggelar musyawarah nasional luar biasa (munaslub), meski Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan siap menjadi ketua umum (ketum) Partai Golkar.

Dave berpendapat, internal Golkar masih solid sehingga belum terpikir untuk menggelar munaslub.

"Memang tidak ada isu yang dapat menjurumus ke arah munaslub, Golkar masih dalam keadaan guyub dan solid," jelas Dave saat dihubungi, Sabtu (22/7/2023).

Putra dari mantan Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono ini menjelaskan, pihaknya sedang memusatkan perhatian ke Pemilu 2024. Oleh sebab itu, Golkar tak ingin sibuk memikirkan isu lain.

"Kami sedang fokus menyiapkan infrastruktur dalam rangka pemenangan Golkar di 2024 nanti. Lebih baik energi diarahkan ke sana, pemilu sudah sngat dekat," ujar Dave.

Sebelumnya, Luhut Binsar Pandjaitan bersedia menjadi ketum Partai Golkar namun hanya jika tak menimbulkan pertengkaran dengan ketum saat ini, Airlangga Hartarto.

Luhut menyatakan, jika DPP Partai Golkar memang ingin menggelar munaslub untuk menggantikan Airlangga dengan dirinya maka dirinya tak akan menolak. 

"Tidak dengan cara berantem. Ya kalau itu memang maunya mereka [Luhut jadi ketum Golkar], saya ikut," ujar Luhut seperti yang disiarkan kanal YouTube KompasTV, Jumat (21/7/2023).

Dia mengaku tak ingin membuat musuh. Meski demikian, Luhut memahami apabila adanya desakan ingin mengganti posisi ketum Golkar.

"Tentu teman-teman Golkar itu menghitung juga semua, menghitung untung-ruginya masing-masing itu. Itu sebabnya mungkin kenapa mereka desak-desak saya, karena saya mungkin tidak calon presiden, calon wakil presiden, tidak juga menteri," jelas Luhut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper