Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

NasDem Sambut Baik Pertemuan Demokrat dan Gerindra

Nasdem menyambut baik pertemuan politik antara Partai Gerindra dengan Partai Demokrat.
Elite Partai Gerindra tiba di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat pada Kamis (20/7/2023). Mereka akan melakukan pertemuan dengan elite Partai Demokrat. JIBI/Bisnis-Surya Dua Artha
Elite Partai Gerindra tiba di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat pada Kamis (20/7/2023). Mereka akan melakukan pertemuan dengan elite Partai Demokrat. JIBI/Bisnis-Surya Dua Artha

Bisnis.com, JAKARTA – Plt. Sekretaris Jenderal Partai NasDem Hermawi Taslim menyambut baik pertemuan antara Partai Demokrat dengan Partai Gerindra pada Kamis (20/7/2023).

Hermawi merasa setiap pertemuan antara partai politik harus disambut positif. Dia tak mengkhawatirkan pertemuan itu sebab setiap anggota Koalisi Perubahan sudah punya kepercayaan yang kuat satu sama lain.

“Semua pertemuan antar partai harus kita sambut baik, itu bagian dari silahturahmi kebangsaan. Khusus tentang Koalisi Perubahan, dibangun atas dasar saling kepercayaan yang mendalam, dan komunikasi yang intens terus menerus,” jelas Hermawi saat dihubungi, Jumat (21/7/2023).

Dia mencontohkan, sebelum pertemuan dengan Demokrat dengan Gerindra, NasDem dan PKS sudah tahu apa yang akan dibicarakan kedua partai politik itu.

“Sehari sebelum pertemuan Partai Demokrat dan Gerindra, Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky sudah memberi info dan kisi-kisi yang akan dibahas. Jadi salah satu modal utama Koalisi Perubahan adalah saling ada kepercayaan satu dengan lainnya,” ucap Hermawi.

Diberitakan sebelumnya, elite Demokrat dan Gerindra melakukan pertemuan selama hampir dua jam di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat pada Kamis (20/7/2023).

Usai pertemuan, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani sempat menggoda Demokrat mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) pada Pilpres 2024. Godaan itu disampaikan lewat pantun.

"Pergi ke pasar membeli alpukat, membelinya di pasar terapung; Pak Prabowo tambah kuat, jika partai Demokrat bergabung," ucap Muzani dalam konferensi persen usai pertemuan.

Meski demikian, Wakil Ketua MPR itu menambahkan Gerindra dan Demokrat sudah sepakat untuk menghormati pilihan politik masing-masing. Demokrat saat ini mendukung Anies Baswedan sebagai capres, sementara Gerindra mendukung Prabowo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper