Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertemuan Bilateral, Turki Nyatakan Siap Kerja Sama dalam Pembangunan IKN

Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan menyatakan siap untuk melakukan kerja sama dengan Indonesia terkait pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (kanan) bersama Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan (kiri) dalam Joint Press Statement usai pertemuan Bilateral dan Trilateral (bersama Asean) di Gedung Pancasila Kementerian Luar Negeri, Sabtu (15/7/2023)/Annasa Rizki Kamalina.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (kanan) bersama Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan (kiri) dalam Joint Press Statement usai pertemuan Bilateral dan Trilateral (bersama Asean) di Gedung Pancasila Kementerian Luar Negeri, Sabtu (15/7/2023)/Annasa Rizki Kamalina.

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan menyatakan siap untuk melakukan kerja sama dengan Indonesia terkait pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur. 

Dalam pertemuan bilateral kedua negara di Jakarta, Sabtu (15/7/2023), Fidan menyampaikan bahwa sektor konstruksi negaranya dapat diandalkan untuk pembangunan tersebut. 

“Kerja sama konstruksi terutama dalam rangka pembangunan ibu kota baru Indonesia. Kontraktor Turki memiliki kecocokan dan pengalaman untuk merealisasikan proyek pembangunan ibu kota baru,” ujarnya di Gedung Pancasila Kementerian Luar Negeri, Sabtu (15/7/2023). 

Dalam catatan Badan Otorita IKN, saat ini jumlah Letter-of-Intent (LoI) yang masuk telah lebih dari 230 surat yang menyatakan kesiapannya untuk berinvestasi. 

Bukan hanya terkait IKN, Indonesia dan Turki juga sepakat dalam kerja sama industri dan investasi secara B-to-B dalam hal produksi dan distribusi bersama bus listrik serta di bidang gas alam. 

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan hasil pertemuan tersebut bahwa kedua negara juga akan kerja sama dalam mengembangkan food city complex yang terletak di Gorontalo, Sulawesi Utara. 

“Dalam kerja sama industri dan investasi. Kami menyambut baik kerja sama B-to-B dalam hal jalan tol Trans Sumatra dan investasi dalam industri pengolahan kayu di Sumatra,” tambah Retno. 

Menlu Retno mengundang sektor swasta Turki untuk mendukung Indonesia sebagai pusat industri untuk pasar Asia Pasifik dan sumber bahan baku industri.

Di sisi lain, kedua negara juga sepakat untuk mempercepat penyelesaian perjanjian dagang Indonesia-Turki Comprehensive Economic Partnership Agreement (IT-CEPA). 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper