Bisnis.com, JAKARTA – Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto angkat bicara terkait dengan calon wakil presiden (cawapres) yang akan diusung oleh partai berlogo moncong banteng putih itu.
Menurutnya, saat ini partai tersebut masih melakukan kajian hingga Agustus 2023, dimana ada 10 nama kandidat yang akan mendampingi Ganjar Pranowo pada pemilihan presiden (pilpres) 2024 nantinya.
Hal ini disampaikannya usai menyambangi kantor Kementerian Sekretariat Negara (Kemensesneg) untuk menemui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno pada Senin (10/7/2023) sore.
“Juli dan Agustus adalah bulan penggodokan sehingga kira-kira nanti September itu sudah dikomunikasikan dengan para Ketua Umum partai politik, juga dengan bapak Presiden Jokowi dan momentum yang tepat itu nanti akan ditetapkan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri,” ujarnya kepada wartawan di Kemensesneg, Senin (10/7/2023)..
Dia mengaku bahwa dalam kajian itu masih ada 10 nama cawapres yang sebelumnya telah disebutkan dalam sela-sela Rakernas III PDIP di Sekolah Partai DPP PDIP, Jakarta Selatan, Selasa (6/6/2023). Nama-nama itu seperti Mahfud MD, Erick Thohir, Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), hingga Airlangga Hartarto.
“Ya, sekarang sedang dikerucutkan. Ini Juli-Agustus penggodokan sehingga ketika dilakukan kajian-kajian. Dari 10 nama itu tetap dilihat dari aspek leadershipnya, kemampuan teknokrasinya, kesesuaian visi dengan pak Ganjar Pranowo kemudian kinerjanya, personalitinya semua dilihat dengan baik. termasuk juga basis elektoralnya,” tuturnya.
Baca Juga
Dia melanjutkan lantaran nama cawapres merupakan isu sensitif yang menyangkut hajat orang banyak nantinya, maka partainya akan melakukan pembahasan secara tertutup.
“Jadi, tunggu saja sampai nanti diumumkan karena etika kan harus dipegang. Semuanya yang sudah diusulkan oleh rakyat itu bagus,” imbuhnya.