Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi penyelenggaraan Papua Street Carnival di area Kantor Gubernur Papua, Kota Jayapura pada Jumat (7/7/2023).
Menurutnya, meskipun baru pertama kali dilaksanakan, tetapi ajang tersebut menjadi titik awal munculnya industri kreatif di tanah Papua yang harus terus berkelanjutan.
"Ini adalah awal munculnya industri kreatif yang ada di Tanah Papua dan kita harapkan ini terus berlanjut, dikelola oleh daerah sendiri, dimanajemeni oleh anak-anak muda Papua sendiri karena ini memang masih dibantu dari pusat," ujarnya dikutip melalui Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (7/7/2023).
Salah satu penampilan di Papua Street Carnival / BPMI Setpres
Adapun, Papua Street Carnival dibuka oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 7 Juli 2023 dengan tema "Papua Extravaganza (The East Great Spirit)".
Dilansir dari cuitan akun Twitter Setkab, Sabtu (8/7/2023), Papua Street Carnival menampilkan parade ratusan busana karnaval dan melibatkan ribuan pengisi acara, ratusan pameran UMKM kreatif, ratusan perahu hias, dan ribuan pelaku ekraf lainnya.
Baca Juga
Selanjutnya, Kepala Negara mengapresiasi hasil karya anak muda Papua yang telah membuat sebuah lompatan dengan memproduksi barang-barang elektronik seperti ponsel dan laptop.
"Tadi disampaikan oleh Menteri Parekraf [Pariwisata dan Ekonomi Kreatif], memproduksi handphone, memproduksi laptop, ini dilakukan bukan di Indonesia bagian barat, tetapi dilakukan di Indonesia bagian timur, di Tanah Papua, sebuah lompatan," tutur Presiden.
Dalam Papua Street Carnival, Presiden menyaksikan sejumlah pertunjukan oleh anak muda Papua yang diawali dengan persembahan Tari Fuu dan tifa raksasa. Masyarakat Papua memaknai tifa sebagai karya budaya yang dijadikan simbol jati diri, pemberi identitas, dan sarana penguat ikatan relasi sosial.
Selanjutnya, Kepala Negara menyaksikan persembahan parade tujuh wilayah adat Papua, persembahan lagu "Jan Ganggu" oleh Shine of Black, serta pertunjukan Tari Yospan yang merupakan tarian persahabatan rakyat Papua.
Tampak pula pertunjukan sejumlah parade baju karnaval yang terinspirasi dari kekayaan alam di Papua turut memeriahkan acara tersebut.
Dilansir dari laman Kemenparekraf, Papua Street Carnival dimeriahkan lebih dari 500 pengisi acara, 100 perahu hias yang berasal dari kampung adat dan nelayan setempat, serta diikuti lebih dari 3.000 pelaku UMKM kreatif yang memamerkan produk-produk kreatif lokal yang mencerminkan keahlian dan kreativitas masyarakat Papua.
Ada pula pawai street carnival dengan 20 kendaraan pick up hias yang membawa sekitar 50 parade kostum. Hiburan marching band pada beberapa titik jalan di area sekitar Kantor Gubernur Jayapura. Hingga pesta rakyat yang menampilkan tari-tarian, musik, hingga stand up comedy.