Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

FPCI Akan Gelar Forum Iklim Terbesar di Indonesia Akhir Pekan Ini

FPCI menggelar konferensi iklim tahunan Indonesia Net-Zero Summit (INZS) 2023 pada Sabtu (24/6/2023).
Founder FPCI yang juga mantan Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal memberikan pemaparan di acara “Indonesian Climate Policy Outlook 2023” yang diadakan di Bengkel Diplomasi FPCI, Kamis (23/2/2023). Dok. FPCI.
Founder FPCI yang juga mantan Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal memberikan pemaparan di acara “Indonesian Climate Policy Outlook 2023” yang diadakan di Bengkel Diplomasi FPCI, Kamis (23/2/2023). Dok. FPCI.

Bisnis.com, JAKARTA - Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) akan menggelar konferensi iklim tahunan Indonesia Net-Zero Summit (INZS) 2023 pada Sabtu (24/6/2023).

Acara tahunan ini merupakan komitmen dari FPCI untuk turut serta mengamati perkembangan isu iklim di Indonesia, mengadvokasi aksi perjuangan iklim yang lebih konkrit dan berkontribusi agar mencapai tujuan mencapai net-zero Indonesia. 

Indonesia Net-Zero Summit (INZS) 2023 akan diselenggarakan pada hari Sabtu, 24 Juni 2023 dari 09.00-21.00 WIB yang bertempat di Djakarta Theatre XXI Jakarta. 

Acara ini menjadi ruang pertemuan bagi menteri, penjabat, diplomat, pemuda, masyarakat sipil, musisi, selebriti dan kalangan lainnya untuk membicarakan mengenai iklim. 

Founder & Chairman FPCI Dino Patti Djalal menjelaskan bahwa forum ini adalah forum iklim terbesar di Indonesia dan bekerja sama dengan lebih dari 100 LSM iklim dan lingkungan.

Berdasarkan keterangan, diketahui terdapat 45 pembicara yang hadir dalam IZNS 2023. 

Direktur FPCI Climate Unit Esther Tamara juga menjelaskan bahwa pagi hari ini, Rabu (21/6) tercatat sudah mencapai 7.000 pendaftar. 

“Animonya terasa besar. Terasa sekali ada perubahan sikap dan juga perubahan kebijakan dari pemerintah dengan sudah melihat net-zero target yang sebelumnya di 2070 kemudian dimajukan menjadi 2060,” ungkap Dino Patti Djalal dalam media briefing.

Dino juga menjelaskan bahwa isu prioritas adalah bagaimana strategi untuk mencapai net-zero target pada 2060.

Dirinya berharap bahwa acara ini adalah wawasan publik yang lebih apresiatif dalam tantangan perubahan iklim beserta peluangnya, dan kebijakan pemerintah yang seprogresif mungkin mengenai perubahan iklim seperti dalam green economy


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper