Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sikap Indonesia Terhadap Pertemuan Thailand dengan Junta Myanmar

Semua negara telah mendorong untuk melakukan dialog inklusif secara nasional di Myanmar.
Bendera Myamnar/wikipedia
Bendera Myamnar/wikipedia

Bisnis.com, JAKARTA - Staf Khusus Menteri Luar Negeri RI bidang Diplomasi Kawasan I Gede Ngurah Swajaya memberikan sikap terkait pertemuan Thailand dengan junta Myanmar. 

Dia menyatakan bahwa salah satu mandat dari 5 Point Consensuss (5Pc) adalah melakukan engagement dengan semua stake holders. 

Selain itu, dia juga menekankan bahwa semua negara telah mendorong untuk melakukan dialog inklusif secara nasional di Myanmar. 

"Salah satu dari mandat 5 Points of Consensuss jelas adalah melakukan engagement dengan semua stakeholders. Jadi saya ulangi lagi, semua stakeholders, dan mendorong agar dialog inklusif secara nasional di Myanmar dapat dilakukan," ujarnya, saat memberikan keterangan kepada wartawan, pada Senin (19/6/2023). 

Dia menekankan bahwa jika engagement hanya dilakukan dengan satu pihak saja, maka dapat menyalahi mandat 5Pc.

"Jadi jika engagement ini hanya dilakukan dengan satu pihak saja. Maka upaya tersebut boleh dikatakan menyalahi mandat dari 5 Points of Consensuss," tambahnya. 

Sebelumnya dia juga menyerukan bahwa dalam menyikapi pertemuan Thailand dengan junta Myanmar tersebut harus dengan kepala jernih sehingga dapat menyimpulkannya dengan baik. 

"Jadi mari kita, dari pada kita jelaskan satu per satu ya, jadi mari kita sikapi pertemuan tersebut dengan kepala yang jernih sehingga kita dapat pahami dan simpulkan dengan baik situasinya," ujarnya.

Selain itu, dia juga menekankan bahwa Indonesia selama 5 bulan terakhir telah melakukan lebih dari 75 engagement dengan berbagai stake holders sebagai upaya menyelesaikan konflik di Myanmar. 

"Bahkan dalam 5 bulan, Indonesia sudah melakukan lebih dari 75 engagement dengan berbagai pihak di Myanmar," katanya. 

Lebih lanjut, dia menegaskan bahwa penyelesaian melalui dialog inklusif dan genuine adalah satu-satunya cara agar perdamaian tercipta di Myanmar yang bersifat sustainable, durable yang dihasilkan melalui proses dialog. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Erta Darwati
Editor : Edi Suwiknyo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper