Bisnis.com, JAKARTA - Pertempuran yang sangat sengit berkecamuk di beberapa bagian Ukraina ketika pasukan Kyiv melanjutkan serangan balasan terhadap pasukan Rusia.
Wakil Menteri Pertahanan Ukraina Hanna Maliar menulis di Telegram bahwa pasukan Ukraina telah berhasil maju di dekat Bakhmut di Timur dan Zaporizhzhia di Selatan. Tapi, dia mengakui pasukan Rusia memasang pertahanan yang kuat di beberapa daerah.
Maliar menulis komentar itu Rudal dan drone Rusia menyerang selama satu malam di kota-kota di seluruh Ukraina.
Melansir BBC, Kamis (15/6/2023), Rusia telah meningkatkan pengeboman dalam beberapa pekan terakhir, meskipun Presiden Vladimir Putin mengakui bahwa pasukannya kekurangan rudal dan drone.
Gelombang serangan terbaru termasuk serangan yang relatif jarang, terjadi di kota pelabuhan Laut Hitam Odesa.
Serangan balasan oleh Kyiv telah lama ditunggu, dan para pejabat Ukraina menuduh Rusia meningkatkan serangan dalam beberapa pekan terakhir untuk mengalihkan perhatian dari serangan itu.
Orang-orang Ukraina mengatakan pasukan mereka telah merebut kembali tujuh permukiman dan setidaknya 90 km persegi (35 mil persegi) sejak memulai serangan balasan mereka.
Maliar menulis di Telegram bahwa pasukan Ukraina telah maju di sekitar kota Bakhmut, yang telah lama menjadi pusat pertempuran jalanan berdarah dan berdarah dengan pasukan Rusia.
Dia mengatakan tentara maju 200 m hingga 500 m menuju kota, serta maju 300 m hingga 500 m di Provinsi Zaporizhzhia selatan.
Tapi dia mengakui bahwa serangan balik telah menyebabkan beberapa pertempuran yang sangat sengit, saat pasukan Ukraina mencoba menerobos garis pertahanan Rusia yang sudah mapan.