Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Tim Pemenangan Pemilu 2024 PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani mengingatkan agar setiap kader dan relawan dapat memenuhi target yang ditetapkan untuk menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Target PDIP, lanjut Puan, adalah kenaikan suara yang signifikan pada Pemilu 2024. Sehingga, partai politik (parpol) berlogo banteng bermoncong putih itu dapat memenangkan pemilu untuk ketiga kalinya alias hattrick.
Hal ini dia sampaikan saat memberi pengarahan dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) PDIP di bilangan Bumijo, Jetis, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Minggu (11/6/2023).
Kegiatan tersebut digelar sebagai tindak lanjut dari Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP yang baru saja digelar beberapa hari lalu untuk persiapan menghadapi Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Siap untuk memenuhi targetnya? Siap untuk hattrick PDI Perjuangan? Saya perlu mengingatkan bahwa selain dengan semangat yang tinggi. Kita juga perlu punya metode untuk merebut kemenangan, kita harus tetap solid kalau ingin PDI Perjuangan menang hattrick," tutur Puan.
Dijelaskan Puan, kemenangan hattrick dalam Pemilu 2024 memiliki arti sangat penting dan strategis bagi PDIP. Pertama, sebagai implementasi ideologi partai dalam pemerintahan.
Baca Juga
"Kedua, kita menempatkan kader partai yang semakin banyak di lembaga legislatif. Ketiga, partai memiliki peluang untuk mengusung Kepala Daerah dalam Pilkada, dan keempat, partai kembali memiliki peluang untuk mencalonkan Presiden pada Pilpres yang akan datang,” katanya.
Ketua DPR RI itu pun mengingatkan agar dalam merebut kemenangan di Pemilu 2024, setiap bakal calon legislatif (bacaleg) diimbau tak saling sikut atau menjatuhkan di daerah pemilihan (dapil).
Puan juga menyinggung soal bacaleg yang saat ini sudah mengetahui di mana dapilnya masing-masing. Dia mengingatkan bacaleg untuk kerja bersama dan bergotong royong, beriringan dengan struktural partai dan kepala daerah dengan melakukan konsolidasi ke bawah untuk memetakan sumber suara kemenangan.
"Jangan gontok-gontokan, jangan menjelek-jelekan sesama kader partai, jangan berebut suara di kolam yang sama, lakukan berbagi kerja, lakukan saling koordinasi, dan lakukan saling kerja bersama," pesannya.
Dia menegaskan bahwa tidak ada istilah bintang bersinar sendiri di PDIP. Puan menyebut, prinsip PDIP adalah bergotong royong seperti inti dari Pancasila sebagai bintang penuntun partai tersebut.
"Dalam gotong royong tidak ada yang namanya kerja sendiri. Dalam gotong royong, kita kerja bersama. Melalui Rakerda ini, kita solidkan seluruh kekuatan partai kita, 3 pilar, dalam memenangkan Pemilu 2024. Oleh karena itu, mari kita jaga bersama soliditas partai, selalu tegak lurus, dan jangan terprovokasi, jangan mau diadu domba," tuturnya.
Mantan Menko PMK itu juga meminta semua kader PDIP untuk mawas diri dan waspada terhadap hal-hal kecil yang tidak disadari sebagai keburukan, karena bisa jadi hal tersebut akan menjadi perhatian lawan.
Termasuk, disampaikan Puan, dalam penggunaan media sosial (medsos) yang diketahui menjadi alat efektif dalam menjatuhkan citra seseorang maupun partai.
"Selalu mawas diri, jangan arogan, tunjukan sebagai kader partai yang dekat dengan rakyat," ucapnya.
Puan mengingatkan, karakter PDIP adalah partai wong cilik. Sebagai partai wong cilik, PDIP disebut memahami bahwa kekuatan yang sebenarnya adalah menyatu dengan rakyat dan menjalankan kerja-kerja ideologis untuk rakyat.
"Tiga Pilar partai harus selalu menyapa rakyat, menghadirkan hal yang konkrit di tengah rakyat dan mewujudkan keberpihakan kepada rakyat. Hanya dengan konsistensi turun ke bawah dan bersama-sama rakyat tersebut maka kita bisa mencapai target kemenangan hattrick di Pemilu 2024," pungkas Puan.