Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut percepatan pendeklarasian nama calon wakil Presiden (cawapres) Anies Baswedan merupakan salah satu cara untuk meraih kesempatan memenangkan Pilpres 2024.
AHY mengatakan bahwa kesegeraan dari pendeklarasian ini senada dengan kekhawatiran terjadinya upaya penggagalan Koalisi Perubahan dan pencapresan Anies Baswedan.
“Semangat kesegeraan ini satu napas dengan kekhawatiran terjadinya upaya penggagalan koalisi perubahan dan juga pencapresan Mas Anies Rasyid Baswedan? Bisa jadi,” kata AHY di DPP Partai Demokrat, Menteng, Rabu (7/6/2023).
Dia menjelaskan bahwa dengan percepatan deklarasi akan membuat kesempatan untuk sukses pada pilpres akan meningkat. Sebab, semakin cepat terintegrasi sistem maupun orang per orang dalam Koalisi Perubahan.
Jika deklarasi berjalan molor, AHY menyebut bahwa pihak dari koalisinya akan bekerja lebih rumit lagi. Terlebih, Indonesia bukan negara kontinental yang bisa ditempuh dengan perjalanan darat saja, seringkali lewat udara, lewat laut dan jumlah penduduk Indoensia besar.
“sedangkan masa kampanye hanya 75 hari tidak cukup, tadi diamini oleh teman-teman KIB rasanya 75 hari itu tidak cukup jika kita punya harapan besar menjangkau masyarakat kita di seluruh pelosok Indonesia,” ujarnya.
Baca Juga
Sebelumnya, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief ingin agar sosok cawapres Anies segera diumumkan oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
KPP sendiri terdiri dari Partai Demokrat, Partai NasDem, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Mereka sudah sepakat mengusung Anies sebagai calon presiden (capres).
Artinya, kini KPP tinggal mencari cawapres untuk Anies. Belakangan, Anies dikabarkan sudah mengantongi satu nama cawapresnya.
Andi Arief pun mendesak agar paling lambat bulan ini nama cawapres Anies diumumkan ke publik.
"Kalau Juni belum deklarasi berpasangan, kemungkinan Demokrat akan mengevuasi," ungkap Andi Arief saat dikonfirmasi, Selasa (6/6/2023).
Dia menambahkan, dalam banyak survei elektabilitas Anies cenderung menurun. Menurutnya, penurunan itu karena lambannya deklarasi capres-cawapres dari KPP.