Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pertahanan Nasional Taiwan menyebut bahwa tiga kapal China termasuk kapal induk Shandong melewati Selat Taiwan pada Sabtu (27/5/2023).
“Sebuah armada dari Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat terdiri dari 3 kapal, dipimpin oleh kapal induk Shangdong, melewati Selat Taiwan sekitar tengah hari ini,” tulis Kementerian Pertahanan Nasional Taiwan pada Sabtu (27/5/2023).
Kementerian itu melaporkan bahwa armada laut China berlayar menuju arah utara Selat Taiwan dengan tetap menempel pada barat garis median yang menjadi pembatas tidak resmi antar Taiwan dan benua Asia.
Hingga Sabtu (27/5/2023) pagi, otoritas China mencatat 33 pesawat tempur dan 10 kapal laut yang mulai beredar di sekitar perairan Taiwan.
Mobilitas kapal induk Shandong pun mulai dipantau oleh Taiwan sejak kapal tersebut diikutsertakan dalam latihan militer China yang digelar di sekitar kepulauan tersebut pada April 2023.
Pada momen tersebut, Beijing melakukan uji coba serangan yang akan diluncurkan ke Taiwan.
Baca Juga
Tak hanya itu, militer China juga berupaya untuk mengepung pulau tersebut dan memblokade wilayah udara Tauwan dengan lusinan pesawat tempur.
Penyelenggaraan latihan militer menjadi respons Beijing atas kunjungan Ketua DPR AS Kevin McCarthy pada awal April.
Pada hari terakhir latihan di sekitar perairan Taiwan, China memutuskan untuk mengirimkan kapal induknya bergabung dalam patroli tempur.
Televisi Pemerintah China mengatakan bahwa Presiden Xi Jinping juga akan mengikutsertakan pesawat tempur China, termasuk pesawat Xian H-6, sebuah pesawat berkemampuan nuklir dan kapal perang pada latihan militer hari ini.
"Di Selat Taiwan, Barat Laut, Barat Daya Taiwan, dan perairan Timur Taiwan, pasukan China mengambil inisiatif untuk menyerang, memberi keunggulan kinerja penuh, bermanuver untuk merebut posisi menguntungkan, dan maju dengan kecepatam tinggi untuk menghalangi lawan," kata laporan yang disiarkan melalui televisi pemerintah China dikutip Sabtu (27/5/2023).