Bisnis.com, JAKARTA – Hasil survei terbaru dari Charta Politika Indonesia menunjukkan tingkat kepuasan publik ke pemerintahan mencapai angka tertinggi selama Joko Widodo (Jokowi) menjabat presiden.
Survei Charta ini menanyakan bagaimana penilaian responden terhadap kinerja Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Hasilnya, 12,4 persen menyatakan sangat puas dan 66,7 persen menyatakan cukup puas. Total, ada 79,1 persen yang cenderung puas dengan kinerja pemerintah.
Ada 17,6 persen yang nyatakan kurang puas dan 1,9 persen yang tidak puas sama sekali. Total, ada 19, persen responden yang cenderung tak puas dengan kinerja pemerintah. Sisanya, 1,4 persen tak tahu atau tak menjawab.
Ternyata, dari tren kepuasan kinerja pemerintah dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, angka 79,1 persen merupakan yang tertinggi. Angka kepuasan tertinggi kedua ada pada angka 74 persen dalam hasil survei Februari 2023.
Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya menilai, tren kepuasan kinerja pemerintahan ini sangat terpengaruhi oleh pandemi covid-19.
Pada masa pandemi, kepuasan kinerja Jokowi ada cenderung di angka 60an persen. Namun setelah melewati masa terburuk pandemi, angka kepuasan kinerja Jokowi mulai meningkat.
Baca Juga
Bahkan, lanjut Yunarto, angka 79,1 persen bukan saja yang tertinggi dalam kurun waktu tiga tahun terakhir namun yang tertinggi selama Presiden Jokowi jadi orang nomor satu di Indonesia.
“This number is the highest ever [angka ini yang tertinggi sepanjang waktu], sepanjang Pak Jokowi memerintah. Bahkan lebih tinggi dibanding periode pertama, lebih tinggi juga dibanding masa bulan madu ketika Pak Jokowi belum terkena dampak pandemi,” jelas Yunarto saat memaparkan hasil survei secara virtual, Senin (15/5/2023).
Survei Charta ini diselenggarakan pada 2-7 Mei 2023 dengan jumlah sampel 1220 yang tersebar di seluruh Indonesia. Sampel dipilih menggunakan teknik multistage random sampling, dengan margin eror kurang lebih 2,82 persen.