Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hasil Pemilu Turki, Kilicdaroglu Jegal Erdogan Jadi Presiden 3 Periode?

Kemal Kilicdaroglu menempel ketat Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dalam penghitungan suara pemilihan umum Minggu (14/5/2023).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di sela-sela KTT G20 Bali di The Apurva Kempinski, Senin (14/11/2022). Dok Setpres RI
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di sela-sela KTT G20 Bali di The Apurva Kempinski, Senin (14/11/2022). Dok Setpres RI

Bisnis.com, JAKARTA — Keunggulan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan atas Kemal Kilicdaroglu menyempit dengan cepat pada Minggu (14/5/2023).

Dilansir dari Bloomberg Senin (15/5/2023) dini hari, Erdogan memenangkan 52,7 persen suara dan Kilicdaroglu 41,4 persen dengan 41,8 persen kotak suara dibuka menurut laporan TRT.

Sementara itu, Partai Oposisi yang menjadi pendukung Kilicdaroglu mengklaim hitungan paralelnya menunjukkan Kilicdaroglu unggul tanpa mengatakan berapa banyak. Sebelumnya di malam hari, suara Erdogan dilaporkan sebesar 59,5 persen.

Seperti diberitakan sebelumnya, nasib Erdogan akan segera ditentukan dalam pemilihan umum (pemilu) Turki yang berlangsung pada Minggu (14/5/2023).

Dilansir dari Bloomberg Minggu (14/5/2023), lebih dari 60 juta pemilih akan memberikan suara dalam pemilu paling penting dalam satu generasi terakhir. Mereka akan menjadi penentu nasib Erdogan apakah akan melanjutkan pemerintahan yang dianggap banyak orang otoriter hingga dekade ketiga.

Erdogan menjadi pemimpin terlama Turki telah menjadikan negara anggota NATO itu sebagai kekuatan regional dengan kekuatan yang terus berkembang dari Ukraina hingga Suriah.

Kendati demikian, Bloomberg menyebut kebijakan ekonomi yang makin tidak menentu membuat pemimpin berusia 69 tahun itu rentan mendapatkan penolakan dari para pemilih sejalan dengan krisis inflasi yang telah memporakporandakan perekonomian masyarakat tahun lalu.

Di sisi lain, penantang utama Erdogan, Kemal Kilicdaroglu, memiliki dukungan dari kelompok partai oposisi terbesar di negara itu. Kemal berjanjin untuk memulihkan supremasi hukum, memperbaiki hubungan dengan Barat, serta memperbaiki kebijakan ekonomi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper