Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KKB Papua, Satgas Cartenz Tangkap Kepala Distrik Kenyam

Satgas Damai Cartenz kembali menangkap seorang yang diduga terlibat kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua.
Seorang pria yang diidentifikasi sebagai Philip Mehrtens, pilot Selandia Baru yang disebut-sebut disandera oleh kelompok pro-kemerdekaan, duduk di antara para pejuang separatis di wilayah Papua Indonesia, 6 Maret 2023. Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) )/Handout melalui REUTERS/File Foto
Seorang pria yang diidentifikasi sebagai Philip Mehrtens, pilot Selandia Baru yang disebut-sebut disandera oleh kelompok pro-kemerdekaan, duduk di antara para pejuang separatis di wilayah Papua Indonesia, 6 Maret 2023. Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) )/Handout melalui REUTERS/File Foto

Bisnis.com, JAKARTA - Satuan tugas (Satgas) Damai Cartenz menangkap seseorang berinisial MM yang diduga terlibat dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua.

Kepala Operasi Damai Cartenz 2023, Kombes Faizal Ramadhani mengatakan bahwa penangkapan dilakukan terhadap MM di Kabupaten Nduga, Papua.

“Kami telah melakukan penangkapan, yang pertama di Kabupaten Nduga, Kita mengamankan salah satu pejabat daerah yaitu dengan inisial MM, yang merupakan kepala distrik dari Kenyam,” jara Faizal dalam keteranganya, Jumat (5/5/2023).

Dia menyebut bahwa MM diketahui memberi bantuan terhadap KKB dengan memberikan sejumlah uang. Lebih lanjut, penangkapan ini merupakan pengembangan kasus Yomce Lokbere.

“Yang bersangkutan memberikan uang kurang lebih sejumlah Rp30 juta. Kemudian uang tersebut digunakan untuk membeli amunisi,” ucapnya.

Penangkapan MM ini, menunjukkan kecurigaan Kapolda Papua terkait KKB didukung oleh beberapa unsur-unsur yang berasal dari pemerintah daerah. Satgas Damai Cartenz akan lebih berhati-hati dan waspada setelah adanya kasus ini.

“Harapannya menjadi warning bagi kita semua untuk lebih konsen dan juga lebih waspada terhadap kegiatan yang dilaksanakan oleh KKB,” ujar Faizal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lukman Nur Hakim
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper