Bisnis.com, JAKARTA – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) merencanakan lakukan pertemuan dengan Partai Golkar dalam waktu. Akhir pekan lalu, Partai Golkar juga sudah mengadakan pertemuan dengan Partai Demokrat dan Partai NasDem.
Artinya, Partai Golkar akan melakukan pertemuan dengan tiga partai politik (parpol) yang tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). KPP atau yang lebih dikenal dengan Koalisi Perubahan sendiri sudah mengusung Anies Baswedan menjadi calon presidennya (capres).
Ketua DPP PKS Ahmad Mabruri menjelaskan, dirinya sendiri yang sudah mengatur pertemuan dengan pihak Golkar. Meski begitu, lanjutnya, waktu pertemuan belum dapat dipastikan.
“Dengan Golkar saya barusan mau rencanakan ketemuan. Cuman waktunya masih tentatif,” ujar Mabruri kepada Bisnis, Selasa (2/5/2023).
Dia menegaskan, Koalisi Perubahan memang masih terus coba mengajak parpol lain untuk bergabung mendukung Anies maju sebagai capres 2024. Oleh sebab itu, buka komunikasi dengan parpol lain termasuk Golkar.
“Intinya sih kita akan komunikasi dengan partai lain seluas mungkin,” ungkap Mabruri.
Pertemuan Cikeas
Sebelumnya, pada Sabtu (29/4/2023), Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menemui Ketua Mejelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Cikeas, Bogor, Jawa Barat.
Pada kesempatan itu, baik Airlangga dan AHY sama-sama membuka kemungkinan Golkar dan Demokrat berkoalisi pada Pilpres 2024.
Menariknya, pada hari yang sama, Ketua DPD Partai Golkar Kalimantan Barat Maman Abdurrahman bertemu dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di Singapura.
Pada pertemuan tersebut, selain bersilaturahmi kedua elite partai itu juga membahas soal Pilpres 2024.
"Silahturahmi dan ngobrol-ngobrol santai dengan Bang Surya," ungkap Maman kepada Bisnis, dikutip Senin (1/5/2023).