Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto mengaku condong ke Partai Gerindra setelah dirinya menyatakan keluar dari Partai Hanura.
Wiranto mengaku banyak partai politik yang berasaskan nasionalis seperti Partai Gerindra. Meski begitu, menurutnya, hanya Gerindra yang betul-betul menghormati pesan para pendiri bangsa Indonesia.
"Mengapa saya condong ke Partai Gerindra walaupun banyak partai yang memiliki unsur nasionalis? Karena memang saya melihat Partai Gerindra ini betul-betul menghormati, menghargai para pendahulu kita," ujar Wiranto di di kediaman Prabowo, Padepokan Garuda Yaksa Hambalang, Bogor, Senin (1/5/2023).
Dia berpendapat, para pendiri bangsa melalui pembukaan UUD 1945 sudah menyampaikan keinginan setelah Indonesia merdeka. Terutama yang tertulis dalam alinea kedua, yaitu ingin Indonesia yang berdaulat serta adil dan makmur.
"Bahwa Partai Gerindra ini sudah menangkap aspirasi para pendahulu kita dan ingin mewujudkan perjuangan Indonesia bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Indonesia Raya," ucap mantan panglima TNI itu.
Selain itu, Wiranto mengaku harus melepaskan partai politik yang didirikan, Partai Hanura. Dia tak menyebutkan dengan jelas alasan keluar dari Partai Hanura. Dia hanya menyatakan, kini Hanura sudah salah arah.
Baca Juga
Sebagai informasi, Oesman Sapta Odang alias OSO telah menjadi ketua umum Partai Hanura sejak 2016. Saat itu hingga kini, OSO menggantikan kepemimpinan Wiranto di Hanura.
"Saya dengan berat melepaskan Partai Hanura karena sistem navigasinya yang sudah berubah," ungkap Wiranto.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sugiono menyatakan Wiranto belum secara resmi manjadi kader Gerindra karena terhambat posisi sebagai Ketua Wantimpres. Menurutnya, UU No. 19/2006 tentang Wantimpres melarang Wiranto bergabung ke partai politik.
"Ya beliau saat ini merupakan adalah Ketua Dewan Pertimbangan Presiden. Saya kira ada aturan-aturan yang harus beliau ikuti," ungkap Sugiono saat dikonfirmasi di lokasi yang sama.
Sebagai informasi, Wiranto mengunjungi kediaman Prabowo di Padepokan Garuda Yaksa Hambalang, Bogor pada Senin (1/5/2023) sore. Tujuan utama kunjungan Wiranto untuk merekomendasikan mantan kader Hanura terbaik untuk jadi kader Partai Gerindra.
Sebelum menemui Prabowo, Wiranto juga telah mengunjungi Kantor DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Menteng, Jakarta Pusat pada Senin (1/5/2023) siang. Tujuannya tak jauh berbeda.