Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Survei Poltracking: Elektabilitas Erick dan Sandi Stabil, Kang Emil Turun

Erick Thohir, Sandiaga Uno, dan Ridwan Kamil merupakan tiga nama dengan elektabilitas tertinggi sebagai calon Wakil Presiden (cawapres) 2024.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan keterangan pers usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (31/3/2023). Pada pertemuan itu Ketua Umum PSSI Erick Thohir melaporkan hasil pertemuan dengan Presiden FIFA Gianni Infantino menyusul dicabutnya status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/aww.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan keterangan pers usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (31/3/2023). Pada pertemuan itu Ketua Umum PSSI Erick Thohir melaporkan hasil pertemuan dengan Presiden FIFA Gianni Infantino menyusul dicabutnya status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/aww.

Bisnis.com, JAKARTA -- Survei Poltracking Indonesia terbaru pada April 2023 menunjukkan bahwa Erick Thohir, Sandiaga Uno, dan Ridwan Kamil merupakan tiga nama dengan elektabilitas tertinggi sebagai calon Wakil Presiden (cawapres) 2024. 

Menteri BUMN Erick Thohir tercatat merupakan nama dengan elektabilitas tertinggi yakni 17,1 persen, dan menikmati tren kenaikan per survei Februari hingga April 2023. 

Tren yang sama juga terlihat pada elektabilitas Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno yang berada di posisis kedua. Elektabilitasnya sebesar 15,5 persen. 

"Kalau kita perhatikan dari tiga survei terakhir yang belum kami publish, Erick Thohir stabil cenderung naik tipis. Sandiaga Uno juga stabil cenderung naik," terang Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda dikutip dari YouTube Poltracking TV, Jumat (28/4/2023). 

Di sisi lain, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil disebut mengalami penurunan tren elektabilitas. Elektabilitasnya tercatat sebesar 13,5 persen pada survei April 2023, turun dari Maret dan Februari 2023 pada masing-masing 14,2 persen dan 16,7 persen. 

Menurut Hanta, tren penurunan elektabilitas pria yang akrab disapa Kang Emil itu terjadi setelah bergabung ke Partai Golkar. 

"Setelah masuk Partai Golkar, justru terkoreksi trennya turun," ujarnya.  

Kemudian, berdasarkan survei April 2023, nama-nama tokoh dengan elektabilitas tinggi selanjutnya yakni Menko Polhukam Mahfud MD dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY. 

Sebelumnya, tren elektabilitas AHY berada di atas Mahfud pada survei sebelumnya yakni 8 persen pada Maret 2023 dan 8,7 persen di Februari 2023. Tren elektabilitas anak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu dinilai stabil namun memerlihatkan kecenderungan penurunan. 

Sementara itu, elektabilitas Mahfud melonjak tinggi jika dibandingkan dengan survei dua bulan sebelumnya yakni 4,8 persen pada Februari 2023 dan 5,5 persen pada Maret 2023. Elektabilitas mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu kini mencapai 7,8 persen, atau tipis di atas AHY. 

"Pak Mahfud ini menarik ada tren naik dari 4,8 dan 5,5 persen ke 7,8 persen. Kalau trennya, sama dengan Erick dan Sandi, cuma kenaikannya tinggi di atas margin of error," tutur Hanta. 

Di sisi lain, elektabilitas nama calon Presiden (capres) sudah mengerucut pada tiga nama sebelumnya yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan. Per April 2023, elektabilitas Prabowo menyalip Ganjar, sedangkan Anies masih cenderung stabil di belakang keduanya. 

Elektabilitas ketiganya juga masih disebut sangat dinamis. Namun demikian, Hanta mengatakan bahwa tren elektabilitas ketiga nama capres potensial itu bakal berpengaruh oleh nama cawapres masing-masing. 

"Ketiganya akan punya momentum setelah punya pasangan cawapres. Ketika sudah dideklarasikan dan punya partai tepat, baru kemudian akan diukur lagi bagaimana peta elektoral dan elektabilitas ketiga kandidat," terangnya. 

Adapun survei terbaru Poltracking itu menggunakan populasi warga Indonesia dengan hak pilih yaitu berumur 17 tahun ke atas. Jumlah sampel pada survei tersebut yakni 1.220 responden dengan metode multistage random sampling pada Februari, Maret, dan April 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dany Saputra
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper