Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Kanada pada Jumat mengumumkan pemberian bantuan militer untuk Ukraina sebesar 39 juta dolar Kanada (Rp432 miliar) yang mencakup 40 senapan runduk (sniper), 16 radio, dan sumbangan dari dana NATO guna membantu Kiev melawan Rusia.
Pemberian bantuan terbaru dari Kanada itu termasuk amunisi untuk senapan yang dibagikan, diumumkan Menteri Pertahanan Anita Anand di Pangkalan Udara Ramstein di Jerman, di mana para pejabat-pejabat pertahanan NATO bertemu untuk membahas pasokan militer untuk Ukraina.
Menurut pernyataan dari Kementerian Pertahanan Kanada, senapan serta amunisinya akan diberikan oleh Prairie Gun Works dari Kanada, dan radio-radio dalam paket tersebut diberikan oleh L3Harris Technologies.
Sumbangan dari dana NATO, yang berjumlah sekitar 34,6 juta dolar Kanada (Rp382,8 miliar), akan membantu Ukraina dengan pengadaan bahan bakar serta aset-aset lainnya.
"Donasi serta bantuan yang diumumkan oleh Kanada hari ini akan membantu menjamin Ukraina memiliki apa yang dibutuhkan untuk melindungi kedaulatan, kemerdekaan, serta integritas wilayahnya," kata Menteri Anand.
Kanada adalah salah satu dari sekian pendukung paling setia Ukraina. Mereka telah menggelontorkan bantuan senilai miliaran dolar, termasuk bantuan militer dengan nilai lebih dari 1 miliar dolar Kanada (Rp11 triliun), sejak invasi Rusia tahun lalu.
Baca Juga
Rusia menyebut aksinya terhadap Ukraina sebagai "operasi militer khusus". Kegiatan tersebut mereka gencarkan untuk memerangi apa yang mereka klaim sebagai ancaman keamanan.