Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Vladimir Putin mengunjungi pasukan Rusia di Kherson dan Luhansk, wilayah Ukraina yang diduduki. Ini merupakan kunjungan kedua Putin ke wilayah Ukraina yang diduduki pasukan Rusia sejak invasi pada Februari 2022.
Melansir Bloomberg, Selasa (18/4/2023), Presiden Rusia mengunjungi para perwira Garda Nasional Vostok di wilayah Luhansk Ukraina timur dan di markas besar pasukan Dnepr di wilayah Kherson selatan, menurut video yang ditayangkan di TV pemerintah.
Putin mengatakan dia ingin mendengar tentang perkembangan militer dan juga mengucapkan “Selamat Paskah” kepada pasukan.
Berikut update perang Rusia vs Ukraina:
1. Pertemuan menteri luar negeri Kelompok Tujuh atau G7 di Jepang berjanji untuk mendukung Ukraina "selama diperlukan" dalam perjuangannya melawan pasukan Rusia.
Dalam sebuah komunike yang dirilis Selasa (18/4/2023), para diplomat top G-7 di Jepang, menegaskan kembali dukungan untuk pemimpin Ukraina Volodymyr Zelensky, sambil menyerang "retorika nuklir yang tidak bertanggung jawab" oleh Rusia.
Diketahui, blok G7 mengutuk perang Rusia melawan Ukraina.
Baca Juga
“Kami berkomitmen kembali hari ini untuk mendukung Ukraina selama diperlukan dan untuk memberikan dukungan keamanan, ekonomi, dan kelembagaan yang berkelanjutan untuk membantu Ukraina mempertahankan diri, mengamankan masa depannya yang bebas dan demokratis, dan mencegah agresi Rusia di masa depan,” kata para menteri.
2. Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Rusia mengunjungi reporter Wall Street Journal Evan Gershkovich yang ditahan di penjara Rusia, lebih dari 2 1/2 minggu sejak penangkapannya atas tuduhan mata-mata, kata Kedutaan Besar AS di Moskow.
3. Menteri Luar Negeri Brasil Mengeluh
Sanksi ekonomi yang dikenakan pada Rusia setelah invasi ke Ukraina berdampak ke negara-negara yang tidak terlibat dalam konflik, kata Menteri Luar Negeri Brasil Mauro Vieira setelah bertemu mitranya dari Rusia, Sergei Lavrov, pada Senin (17/4/2023).
“Selain tidak mendapat persetujuan Dewan Keamanan PBB, [sanksi] memiliki dampak negatif pada ekonomi di seluruh dunia,” kata Vieira dalam sebuah pernyataan kepada pers setelah dia dan Lavrov bertemu di Brasilia.
Brasil adalah salah satu negara yang tidak berpartisipasi dalam sanksi yang dijatuhkan terhadap Rusia sejak invasi Februari 2022.