Bisnis.com, JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengatakan pasangan calon presiden (capres) dan wakil presiden (cawapres) yang diusung Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) kemungkinan akan dideklarasikan pada Mei 2023.
KKIR terdiri dari Partai Gerindra dan PKB. KKIR sudah dibentuk sejak Agustus tahun lalu. Meski begitu, hingga kini mereka belum mengumumkan capres-cawapres yang akan mereka usung untuk Pilpres 2024.
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid meyakini akan ada pembicaraannya serius dalam penentuan capres-cawapres pada momen Ramadan ini.
"Tentu ini akan mengalami percepatan [penentuan capres-cawapres], pasti ya di bulan-bulan Ramadan ini. Meskipun kelihatannya stuck [macet] tapi akan mengalami percepatan," ujar Jazilul di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (31/3/2023).
Dia memprediksi, setelah Ramadan akan semakin banyak hasil survei terkait penentuam capres-cawapres. Berbagai hasil survei itu, lanjutnya, akan membuat para partai politik segera mengambil langkah serius.
"Menurut saya, dinamikanya nanti, karena kan saya yakin pasca lebaran itu akan ada lagi survei-survei macam-macam gitu yang kemudian mendorong para partai-partai ini untuk segera menentukan [capres-cawapres]," jelas Wakil Ketua MPR itu.
Baca Juga
Oleh sebab itu, Jazilul mengatakan kemungkinan KKIR akan mengumumkan pasangan capres-cawapres usungannya setelah lebaran atau sekitar Mei nanti.
"Jadi, ya tentu enggak habis lebaran pas lah. Kalau lebaran itu kan bulan April akhir, kira-kira Mei lah [capres-cawapres KKIR diumumkan]," ungkapnya.
Meski begitu, Jazilul mengaku tak tahu siapa sosok capres-cawapres yang nantinya akan diusung KKIR. Penentuan capres-cawapres sepenuhnya ada di tangan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
"Yang tahu hanya Pak Muhaimin dan Pak Prabowo," ucapnya.