Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kanselir Scholz Konfirmasi Ukraina Terima 18 Tank Leopard 2A6 dari Jerman

Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan Ukraina telah menerima 18 tank Leopard 2A6 dari Jerman.
Tank Leopard 2 buatan Jerman./Bloomberg
Tank Leopard 2 buatan Jerman./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan bahwa angkatan bersenjata Ukraina telah menerima 18 tank Leopard 2A6 buatan Jerman. 

Dia mengatakannya dalam konferensi pers setelah pembicaraan dengan Perdana Menteri Belanda Mark Rutte, pada Senin (27/3/2023). 

"Kami telah mengirimkan tank-tank itu, seperti yang telah diumumkan," katanya, seperti lansir dari TASS, Selasa (28/3/2023). 

Kanselir membenarkan laporan dari media Der Spiegel yang mengatakan bahwa Jerman menyerahkan 18 tank Leopard 2A6 ke Kyiv Ukraina. 

Sebelumnya, majalah Der Spiegel melaporkan bahwa 18 tank Leopard 2 yang dijanjikan oleh pemerintah Jerman ke Kyiv telah dikirim ke Ukraina. 

Sekitar dalam waktu 2 bulan setelah keputusan otoritas Jerman untuk memasok 18 tank Leopard 2 ke Ukraina, kendaraan tersebut telah diserahkan ke Kyiv. 

Menurut Der Spiegel, tank terakhir meninggalkan Jerman pada akhir pekan lalu, dan telah melintasi perbatasan Ukraina. 

Selain itu, media tersebut juga mengabarkan bahwa sekitar 40 kendaraan tempur Infanteri Marder juga tiba di zona pertempuran Ukraina. 

Media itu mengabarkan bahwa pemerintah Jerman merahasiakan rute pengiriman senjata untuk alasan keamanan. 

Pada awalnya Jerman berjanji akan memasok 14 tank Leopard 2A6 ke Ukraina, tetapi tidak ada cukup model untuk satu batalion tank, dan Berlin memutuskan untuk mengirim 4 kendaraan lagi ke Kyiv. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Erta Darwati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper