Bisnis.com, SOLO - Viral PM Malaysia Anwar Ibrahim dan Menteri Perekonomian Rafizi Ramli mendapat kiriman paket berisi pasta gigi dengan ekstrak ganja dari Indonesia.
Dilansir dari Malaysia Mail, paket tersebut dikirim dari alamat di Indonesia yang ditujukan langsung kepada Perdana Menteri Malaysia tersebut.
Laporan menyebut jika seorang pegawai negeri sipil di Putrajaya menjadi orang pertama yang melaporkan paket pasta gigi ganja ini kepada pihak berwajib.
Sebenarnya, laporan ini sudah dilakukan pada 10 Maret 2023 lalu. Akan tetapi pihak berwenang baru membukanya ke publik dua hari setelahnya alias pada 12 Maret 2023.
"Berdasarkan informasi yang diberikan, paket itu diduga mengandung zat terlarang dan seminggu sebelumnya, kantor pemerintah yang sama telah menerima sebuah paket yang berisi 'daun ganja'," tutur pejabat Kepolisian Sepang, Asisten Komisioner Wan Kamarul Azran Wan Yusof.
Polisi Malaysia juga mengatakan jika paket pasta gigi dengan ekstrak ganja tersebut saat ini telah ditahan di pusat pengiriman paket di Pulau Meranti.
Baca Juga
Wan Kamarul mengatakan pihak pelapor dan dua polisi dari Departemen Penyelidikan Kejahatan Narkotika pada Kepolisian Sepang langsung mendatangi pusat pengiriman itu dan menyita paket tersebut.
"Di dalam kotak paket berwarna cokelat itu terdapat sebuah tube pasta gigi berwarna hijau yang bertuliskan 'Happy Green' dan diyakini pasta gigi itu mengandung ekstrak ganja," ujar Wan Kamarul.
Tanggapan Pemerintah Malaysia
Menteri Perekonomian Rafizi Ramli membenarkan jika dia dan PM Malaysia mendapatkan paket berisi pasta gigi ganja dari alamat pengirim dari Indonesia.
Meski demikian sampai saat ini tidak diketahui siapa yang mengirim paket tersebut karena sedang dalam penyidikan.
"Saya tidak tahu. Paket itu dikirimkan ke kantor saya. Bukan saya juga yang membukanya," ujar Rafizi pada Selasa, seperti dikutip The Straits Times.