Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra meyakini PDI Perjuangan (PDIP) akan mengusung calon wakil presiden (cawapres) pada Pilpres 2024 dari kelompok atau partai Islam.
Yusril menjelaskan sejak Era Reformasi, PDIP kerap menggandeng sosok dari kelompok atau partai Islam. Dia mencontohkan, duet capres-cawapres Megawati Soekarnoputri-Hasyim Muzadi pada Pilpres 2004 dan Jokowi-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019.
"Kalau pilpresnya kan ya kita lihat dua kali PDIP dulu dengan Hasyim Muzani, dengan Pak Kiai Ma'ruf sekarang ini," jelas Yusril di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Kamis (16/3/2023).
Dia mengakui bahwa Hasyim dan Ma'ruf merupakan orang di luar partai dan merupakan petinggi kelompok Islam. Namun, Yusril meyakini PDIP akan merekrut cawapres dari partai Islam pada 2024.
"Bisa saja PDIP merekrut pasangan calon presiden dari partai-partai Islam, dan itu terbuka bagi tokoh-tokoh yang ada dari partai-partai Islam yang sekarang," ujar mantan Menteri Sekretariat Negara itu.
Yusril mengatakan, PBB yang merupakan partai Islam, juga sangat dekat dengan PDIP. Menurutnya, masing-masing sekretaris jenderal partai kerap bertemu.
Baca Juga
Bahkan, dirinya sudah bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri beberapa waktu lalu. Direncanakan, Yusril dan Megawati akan kembali bertemu kembali dalam waktu dekat.
Oleh sebab itu, Yusril meyakini peluang koalisi antara PBB dan PDIP akan terbuka. "Senantiasa terbuka dan komunikasi kita dengan PDIP itu sangat baik," jelasnya.