Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tentara Bayaran Rusia Wagner Klaim Duduki Kota Bakhmut Ukraina

Kyiv sangat membutuhkan pasokan peluru artileri dalam jumlah besar untuk melakukan serangan balasan umum terhadap tentara Rusia.
Kendaraan tempur infanteri BMP-2 Ukraina di tengah serangan Rusia di Ukraina, dekat garis depan Kota Bakhmut, wilayah Donetsk, Ukraina 3 Maret 2023. REUTERS/Alex Babenko
Kendaraan tempur infanteri BMP-2 Ukraina di tengah serangan Rusia di Ukraina, dekat garis depan Kota Bakhmut, wilayah Donetsk, Ukraina 3 Maret 2023. REUTERS/Alex Babenko

Menteri Pertahanan UE Bahas Pasokan Senjata

Pengiriman tank tempur dan artileri sudah dalam proses, tetapi bisa memakan waktu berbulan-bulan sebelum Ukraina dapat beraksi di garis depan.

Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov mengatakan Kyiv sangat membutuhkan pasokan peluru artileri dalam jumlah besar untuk melakukan serangan balasan umum terhadap tentara Rusia.

Dia mendesak anggota Uni Eropa (UE) untuk mendukung rencana Estonia untuk pengadaan amunisi bersama.

Ukraina membakar peluru lebih cepat daripada yang dapat diproduksi oleh sekutunya, dan Reznikov mengatakan Kyiv menginginkan 90.000-100.000 peluru artileri per bulan.

Dia mendukung proposal Estonia bagi negara-negara UE untuk bersatu membeli 1 juta peluru 155 milimeter untuk Ukraina tahun ini dengan biaya 4 miliar euro atau US$4,22 miliar, atau setara Rp65,2 triliun.

"Kita harus maju secepat mungkin," kata Reznikov sebelum pertemuan.

Sementara, Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius mengatakan perlu waktu bagi industri untuk meningkatkan kapasitas guna memenuhi permintaan yang lebih tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Erta Darwati
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper