Bisnis.com, JAKARTA - Kapsul SpaceX Crew Dragon telah mendarat dengan selamat di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), bersama dengan para awak NASA untuk memulai misi sains selama enam bulan kedepan.
Roket tersebut diluncurkan secara otonom dan diberi nama Endeavour. Kapsul lepas landas pada pukul 12.34 waktu setempat dari Pusat Antariksa Kennedy NASA di Cape Canaveral, Florida.
Dilansir dari Aljazeera pada Sabtu (4/3/2023), Perjalanan ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), laboratorium yang mengorbit sekitar 420 km di atas Bumi, memakan waktu hampir 25 jam.
Tim yang beranggotakan empat orang ini ditugaskan untuk melakukan lebih dari 200 eksperimen dan demonstrasi teknologi di dalam stasiun ruang angkasa, mulai dari penelitian tentang pertumbuhan sel manusia di ruang angkasa hingga mengendalikan bahan yang mudah terbakar dalam kondisi minim gravitasi.
Pihak NASA mengungkapkan bahwa hasil penelitian ini nantinya akan membantu membuka jalan bagi ekspedisi manusia jangka panjang di masa depan ke Bulan dan seterusnya di bawah program Artemis NASA.
Awak ISS juga bertanggung jawab untuk melakukan perawatan dan perbaikan di stasiun, serta mempersiapkan kedatangan dan keberangkatan astronot dengan muatan kargo lainnya.
Baca Juga
Misi yang diberi nama Crew 6 ini menandai tim ISS jangka panjang keenam yang diterbangkan oleh NASA dengan menggunakan SpaceX sejak perusahaan yang didirikan oleh Elon Musk ini mulai mengirimkan astronot AS ke luar angkasa pada Mei 2020.
Awak ISS terbaru dipimpin oleh komandan misi Stephen Bowen (59), mantan perwira kapal selam Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) yang telah menghabiskan lebih dari 40 hari di orbit sebagai veteran tiga penerbangan pesawat ulang-alik dan tujuh kali perjalanan antariksa.
Rekan sesama astronot NASA, Warren Woody Hoburg (37) dan seorang insinyur dan penerbang komersial yang ditunjuk sebagai pilot Crew-6, melakukan penerbangan antariksa pertamanya. Adapun, astronot UEA Sultan Alneyadi (41) orang AS kedua yang terbang ke luar angkasa.