Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Moeldoko Resmikan Penggunaan Bus Listrik di Kawasan Industri Cilegon

Moeldoko meresmikan peluncuran dua bus listrik sebagai kendaraan operasional antar jemput pegawai PT Chandra Asri Petrochemical di Cilegon,
Moeldoko Resmikan Penggunaan Bus Listrik di Kawasan Industri Cilegon. Ilustrasi bus listrik pabrikan MAB / MAB
Moeldoko Resmikan Penggunaan Bus Listrik di Kawasan Industri Cilegon. Ilustrasi bus listrik pabrikan MAB / MAB

busnis.com, JAKARTA – Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko meresmikan peluncuran dua bus listrik sebagai kendaraan operasional antar-jemput karyawan PT Chandra Asri Petrochemical di Cilegon, Provinsi Banten.

Dia mengatakan bahwa peluncuran ini menandai penggunaan perdana bus listrik berbasis baterai di kawasan industri di kota tersebut.

"Penggunaan dua bus listrik, saya harapkan, menjadi pionir di kawasan industri kota Cilegon. PT Chandra Asri dalam hal ini menjadi penjuru terdepan yang dapat menjadi faktor pengungkit dalam pengembangan industri kendaraan listrik dalam negeri," ujarnya melalui rilisnya, Rabu (15/2/2023).

Purnawirawan Panglima TNI ini menjelaskan dua bus listrik tersebut merupakan produk buatan produsen kendaraan listrik Indonesia, PT Mobil Anak Bangsa (MAB),

Adapun, komponen bus ini memiliki kapasitas baterai sebesar 75 persen, bus yang diproduksi oleh para desainer lokal ini mampu menempuh jarak sejauh 225 km.

Setelah melakukan tur singkat menggunakan bus listrik tersebut, Moeldoko menyampaikan optimismenya terhadap masa depan kendaraan listrik di Indonesia.

Dia pun turut mengapresiasi pihak-pihak swasta yang turut terlibat mendukung program pemerintah untuk mengurangi emisi karbon dan beralih ke energi bersih ramah lingkungan.

"Pemerintah sudah menargetkan pengurangan emisi sebesar 29 persen pada 2030 dan mempercepat pengembangan industri kendaraan listrik dalam negeri. Kehadiran mobil listrik pun akan memberikan memberikan efisiensi dalam pengeluaran anggaran untuk impor bahan bakar minyak [BBM]," imbuhnya.

Saat ini, menurut Moeldoko, pemerintah telah menjadi penjuru terdepan dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik, salah satunya melalui Perpres No. 55/2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan dan Inpres No. 7/2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Sebagai Kendaraan Dinas Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

Di sisi lain, sambungnya, pemerintah juga membutuhkan dukungan swasta untuk memicu dan memacu tumbuhnya industri kendaraan listrik di Indonesia.

"Pemerintah memberikan keleluasaan bagi swasta untuk mengembangkan infrastruktur penunjang kendaraan listrik. Contohnya, PT Chandra Asri ini akan berdiri di garis terdepan sebagai sponsor pengadaan charging stations di kawasan Cilegon untuk memberikan kemudahan bagi pemilik kendaraan listrik. Dukungan swasta seperti ini akan menjadi penentu dalam pengembangan industri kendaraan listrik nasional," pungkas Moeldoko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akbar Evandio
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper