Bisnis.com, SOLO - Menhan Prabowo Subianto baru-baru ini memberikan komentar yang membuat namanya jadi viral di Twitter.
Pernyataan tersebut disampaikan Prabowo dalam pidato di HUT ke-15 Partai Gerindra di Kantor DPP Gerindra, Jakarta Selatan, Senin (6/2/2023).
Dalam momen tersebut, Prabowo mengatakan jika semua pujian yang dia lontarkan untuk Presiden Joko Widodo selama ini bukan bertujuan untuk menjilat.
Prabowo mengatakan, selama bergabung ke pemerintahan sejak 2019, dirinya sudah merasakan kepimpinan Jokowi yang berani mengambil sikap.
Oleh sebab itu, dia merasa punya kewajiban untuk memuji kinerja Jokowi yang merupakan pemimpinnya tersebut.
"Bukan saya menjilat, tidak. Saya hanya mau katakan yang benar dan kalau pemimpin kita benar, kita harus akui benar," ujar Prabowo.
Baca Juga
Dalam momen tersebut, Menhan RI ini memberi contoh tentang bagaimana Jokowi megambil keputusan untuk tidak menerapkan kebijakan pembatasan sosial secara total pada awal-awal pandemi.
Saat itu Jokowi memikirkan nasib rakyat miskin dan yang penghasilannya bergantung pada upah harian. Jokowi pun akhirnya mengambil keputusan sendiri dan tak bergantung tekanan dari luar.
Ini bukan kali pertama Prabowo memuji Jokowi di forum besar. Pada Desember 2022 lalu, di hadapan Cak Nun dan jemaahnya, Prabowo juga menjunjung nama Jokowi dengan begitu tinggi.
"Pemerintahan yang dipimpin Pak Jokowi ini, saya sangat mendukung," ujar Prabowo.
"Dulu saya rivalnya Pak Jokowi, gini-gini saja calon Presiden. (Meski) gak jadi tapi lumayan Menteri Pertahanan sekarang," tambahnya.
Ingat kata-kata Gus Dur...
Banyak orang, terlebih opsisi, menyangsikan pernyataan Prabowo tersebut. Apalagi, Jokowi pernah menjadi rivalnya di Pemilu 2014.
Meski demikian, Twitter juga banjir pendapat netizen yang mengingat-ingat kembali apa kata Gus Dur soal Prabowo.
Dalam sebuah talkshow, Gus Dur pernah mengatakan jika orang yang paling ikhlas untuk Indonesia adalah Prabowo Subianto.
"Kalau orang yang paling ikhlas kepada rakyat Indonesia itu Prabowo. Ya banyak lah (hal) yang menunjukkan betapa dia ikhlas betul kepada rakyat Indonesia," ucap Gus Dur saat itu.