Bisnis.com, SOLO - Kasus gagal ginjal akut pada anak kembali muncul, laporan dari Kemenkes menyebut ada dua kasus gagal ginjal anak baru di DKI Jakarta.
Salah satu dari dua kasus tersebut menyebabkan pasien berusia 1 tahun meninggal dunia, sementara satu yang lainnya berstatus suspek.
Seperti diketahui, Indonesia memang sempat dihebohkan dengan gagal ginjal akut pada anak karena obat sirup.
Pemerintah kemudian memutuskam untuk menarik sejumlah obat sirup yang dianggap mengandung zat yang bisa menyebabkan gagal ginjal akut pada anak-anak.
Kemenkes kemudian menyarankan agar orang tua memutuskan untuk meminta resep ke dokter ketimbang memberi anak mereka obat sirup yang dibeli di pasar.
Apalagi pada bulan Oktober 2022 lalu, sebanyak 189 kasus telah dilaporkan dan paling banyak didominasi oleh anak berusia 1 hingga 5 tahun.
Baca Juga
Kemenkes kemudian juga merilis beberapa gejala gagal ginjal akut pada anak yang perlu diwaspadai oleh setiap orang tua.
Berikut ini gejala gagal ginjal akut pada anak menurut Kemenkes:
1. Diare
2. Muntah
3. Demam selama 3 – 5 hari
4. Batuk & Pilek
5. Jumlah air seni yang semakin sedikit, bahkan tidak bisa buang air kecil sama sekali.
Pada pernyataannya, dr. Yanti Herman, MH. Kes selaku Plt. Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan mengajak masyarakat, khususnya orang tua, untuk terus mengawasi perkembangan kesehatan anak.
Orang tua juga disarankan tidak panik dan bersegera untuk melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat apabila anak mengalami gejala yang mengarah kepada penyakit gagal ginjal akut.