Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Jawab 'Tunggu' Soal Reshuffle Kabinet, Menanti Rabu Pon 1 Februari?

Jokowi kembali meminta masyarakat untuk menunggu terkait reshuffle kabinet. Jika melihat penanggalan Jawa, Rabu Pon jatuh pada 1 Februari 2023.
Jokowi Jawab Tunggu Soal Reshuffle Kabinet, Menanti Rabu Pon 1 Februari?Presiden Joko Widodo (Jokowi) berbicara dalam Rapat Koordinasi Nasional Kepala Daerah dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Se-Indonesia Tahun 2023, di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Selasa (17/1/2023)./Antara
Jokowi Jawab Tunggu Soal Reshuffle Kabinet, Menanti Rabu Pon 1 Februari?Presiden Joko Widodo (Jokowi) berbicara dalam Rapat Koordinasi Nasional Kepala Daerah dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Se-Indonesia Tahun 2023, di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Selasa (17/1/2023)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali meminta masyarakat untuk sabar menunggu rencananya merombak (reshuffle) kabinet.

"Tunggu [saja]," ujarnya di sela-sela peninjauan proyek sodetan kali Ciliwung, di Jakarta, Selasa (24/1/2023).

Isu reshuffle kabinet masih terus mengemuka dalam beberapa pekan terakhir. Namun, Kepala Negara masih enggan membeberkan ihwal waktu dan siapa saja pembantunya yang akan diganti. Terakhir, pada kunjungan ke Pasar Tanah Abang Blok A beberapa waktu lalu, Jokowi juga memberikan jawaban yang sama.

Berdasarkan catatan Bisnis, reshuffle kabinet biasanya dilakukan pada tanggal 'keramat' yakni Rabu Pon. Meskipun pada faktanya, Jokowi beberapa kali merombak susunan pembantunya pada Rabu Pahing.

Jika kembali ke tren yakni Rabu Pon, Jokowi berpeluang melakukan reshuffle kabinet pada 1 Februari 2023 atau tepat pada hari Rabu Pon dalam penanggalan Jawa.

Sementara itu, terkait sosok yang terdampak reshuffle kabinet, isu yang masih berembus adalah menteri besutan partai Nasdem. Namun, hal itu juga tak bisa dibuktikan kebenarannya hingga perombakan telah dilakukan. Pasalnya, reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif presiden sehingga tak ada seorang pun yang boleh mendahului apalagi mengintervensi terkait keputusannya.

Di sisi lain, Menkominfo Johnny G Plate yang merupakan petinggi Nasdem, menyangkal kebenaran informasi tersebut. Sebelumnya, dia sempat diisukan mengundurkan diri dari Kabinet Indonesia Maju sehingga perombakan kabiney harus dilakukan.

"Satu yang harus dicatat, the winner never quit and the quitter never win. NasDem itu the winner, NasDem will never quit," kata Johnny saat ditemui di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Minggu (8/1/2023).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akbar Evandio
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper