Bisnis.com, JAKARTA – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengakhiri rangkaian kunjungan kerja di Sulawesi Utara, dengan meresmikan penataan Kawasan Pantai Malalayang dan Bunaken, Jumat (20/01/2023). Peresmian digelar di Kawasan Pantai Malalayang, Kota Manado.
Presiden mengungkapkan, anggaran yang dialokasikan untuk penataan Kawasan Pantai Malalayang dan Bunaken ini tidak sedikit, yakni mencapai sebesar Rp96 miliar. Kepala Negara juga memastikan bahwa penataan kawasan akan terus dilanjutkan untuk kemajuan Kota Manado.
“Ini akan kita teruskan nanti ke arah sana, sampai penataan Kota Manado ini akan menjadi semakin baik,” ujarnya dikutip melalui Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (20/1/2023).
Dalam sambutannya, orang nomor 1 Indonesia ini juga mengajak seluruh masyarakat Sulawesi Tenggara, khususnya Kota Manado untuk menjaga kebersihan kawasan yang telah dibenahi tersebut.
“Kawasan Pantai Malalayang dan Bunaken sudah hampir selesai kita benahi. Dan saya harapkan seluruh masyarakat di Manado khususnya dan Sulawesi Utara pada umumnya, ikut menjaga kebersihan di sepanjang Pantai Malalayang yang telah kita perbaiki, kita benahi ini,” katanya.
Sebelumnya, Jokowi tiba di Kota Manado setelah menempuh perjalanan dengan menggunakan kapal motor dari Dermaga Bunaken, di mana Presiden asal Surakarta ini bersama rombongan langsung menuju Masjid Ahmad Yani Manado untuk menunaikan ibadah salat Jumat sebelum melakukan peresmian.
Baca Juga
Tiba di masjid, Presiden yang didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, tampak disambut oleh Plt. Ketua Badan Takmir Masjid Raya Ahmad Yani Hj. Lutvia Alwi Malabar dan Imam Besar Masjid Raya Ahmad Yani K.H. Sofyan.
Setelah selesai melaksanakan ibadah salat Jumat, Presiden meresmikan penataan kawasan Masjid Ahmad Yani yang berupa pembangunan menara. Menara yang terletak di Kelurahan Lawangirung, Kecamatan Wenang Kota Manado ini memiliki luas 49 meter persegi dan mulai dibangun pada 2020.
Plt. Ketua Badan Takmir Masjid Raya Ahmad Yani Hj. Lutvia Alwi Malabar dalam keterangan terpisah menyebutkan bahwa menara ini dibangun untuk membantu pelaksanaan pemantauan rukyatulhilal dalam rangka penentuan awal Ramadan, hari raya Idulfitri, dan hari raya Iduladha.
"Menara ini kita akan khususkan untuk melihat rukyatulhilal," ujar Lutvia.
Selain itu, Lutvia juga menyebut keberadaan menara masjid ini akan menambah destinasi wisata rohani baru bagi Kota Manado. Melalui menara tersebut, nantinya masyarakat maupun wisatawan dapat melihat keindahan Kota Manado dari atas menara.
"Ini bisa menjadi salah satu destinasi wisata juga untuk melihat Kota Manado di atasnya," ungkap Lutvia.
Lutvia pun menyampaikan apresiasi kepada Presiden Jokowi yang telah meresmikan penataan kawasan Masjid Ahmad Yani usai melaksanakan ibadah salat Jumat dan menyapa para jamaah yang hadir.
"Sekali lagi kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden dan rombongan," ucap Lutvia.