Bisnis.com, SOLO - Pentagon yang merupakan markas besar Departemen Pertahanan, yang terletak di Arlington County, Virginia, AS baru-baru ini membocorkan data yang membuat dunia heboh.
Bagaimana tidak, Pentagon menyebut jika mereka melihat 510 penampakan UFO sepanjang tahun 2022, dari Januari sampai Desember.
"Laporan Tahunan 2022 tentang Fenomena Udara Tak Dikenal" yang tidak diklasifikasi diterbitkan oleh Kantor Direktur Intelijen Nasional (ODNI) Pentagon pada Kamis (12 Januari)," tulis laporan Pentagon tersebut.
Dilansir dari website resmi Departemen AS, ke-510 laporan tersebut tidak diberikan oleh satu organiasi saja.
Akan tetapi, 510 laporan penampakan UFO (objek tak dikenal) itu dilaporkan oleh berbagai badan intelijen dan kantor intelijen militer, Federal Aviation Administration, National Oceanographic and Atmospheric Administration (NOAA), Departemen Energi (DoE), dan NASA.
Meski demikian, dokumen tersebut mencatat bahwa sebagian besar dikumpulkan dari personel Angkatan Laut AS dan Angkatan Udara AS yang melaporkannya melalui saluran resmi.
Dari total 510 laporan UAP atau UFO ini, ODNI menilai 366 yang baru diidentifikasi sejak pembuatan AARO.
Dari jumlah tersebut, 26 dicirikan sebagai sistem pesawat tak berawak (UAS), atau drone, 163 dikaitkan dengan balon atau "entitas seperti balon", dan enam ditemukan sebagai "kekacauan" di udara seperti burung atau tas belanja plastik di udara
Pentagon untuk sementara menyebut jika UAP atau UFO menjadi objek yang dikategorikan bahaya bagi keselamatan penerbangan dan menimbulkan kemungkinan ancaman pengumpulan musuh.
Meski demikian, tidak diketahui dalam misi apa UFO ini terbang di sekitar wilayah udara AS sepanjang 2022 tersebut.
Laporan tersebut juga tidak mengatakan bahwa UFO yang dimaksud adalah alien. Bisa jadi, itu hanyalah alat mata-mata musuh yang sengaja dikirim untuk mengawasi aktivitas pemerintahan dan militer.