Bisnis.com, JAKARTA- Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya meresmikan Kantor Forest and Other Land Uses Operation and Collaboration Center (FOLU COLL) di Kompleks KLHK, Manggala Wanabakti, Jakarta. Hal ini dianggap sebagai langkah nyata realisasi langkah menuju FOLU Net Sink.
Pembangunan Project Management Office (PMO) ini merupakan langkah konkret KLHK memastikan bahwa operasional FOLU Net Sink berjalan sesuai dengan rencana operasionalnya. FOLU COLL menjadi pusat komando kegiatan operasional FOLU dan menjadi sarana komunikasi, koordinasi dan kolaborasi antar lintas unit eselon I KLHK, lintas kementerian dan lembaga, pemerintah pusat dan daerah guna memastikan target-target operasional FOLU berjalan ke arah vektor yang sama yakni pencapaian penurunan emisi gas rumah kaca dalam satuan CO2 equivalen.
Operasional FOLU bekerja dalam berbagai program elemen-elemen sektor FOLU dengan masing-masing langkah kerja secara sistematis seperti dalam hal pengurangan laju deforestasi, pengurangan laju degradasi hutan, pengaturan pembangunan hutan tanaman, pengelolaan hutan secara lestari, perhutanan sosial, rehabilitasi hutan dengan atau non-rotasi, dan tata kelola restorasi gambut.
Selain itu, perbaikan tata air gambut, perbaikan dan konservasi mangrove, konservasi keanekaragaman hayati dan ekosistemnya, serta pengembangan berbagai instrumen kebijakan baru, pengendalian sistem monitoring, evaluasi dan pelaksanaan komunikasi publik.
Menteri LHK Siti Nurbaya mengatakan pendirian pusat koordinasi itu untuk memastikan target-target operasional FOLU berjalan ke arah vektor yang sama yakni pencapaian penurunan emisi gas rumah kaca dalam satuan CO2 equivalen.
“Saya juga mendorong FOLU COLL memberi ruang untuk shared vision dan berbagi informasi dan konsultatif berbagai pihak secara regular,” kata Menteri Siti, dikutip pada Sabtu (31/12/2022).
Baca Juga
Pada kesempatan ini juga telah diumumkan Protokol Penetapan Buku Manual Serial FOLU menurut masing -masing jenis elemen kegiatan Sektor FOLU.
“Buku manual series ini sangat penting sebagai sarana untuk menjamin keberlanjutan aksi iklim sektor FOLU, karena Buku Seri Manual FOLU dilandaskan pada pendekatan teoritik dan empirik. Ini sangat penting bagi bangsa, “ujar Siti Nurbaya.