Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hong Kong Hapus Aturan Karantina untuk Awak Maskapai Internasional

Dengan penghapusan aturan tersebut,  kru maskapai penerbangan asing tidak perlu lagi melakukan karantina di hotel selama singgah di Hong Kong.
Pesawat milik maskapai penerbangan Garuda Indonesia terparkir di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (21/6/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pesawat milik maskapai penerbangan Garuda Indonesia terparkir di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (21/6/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Hong Kong menghapus persyaratan karantina untuk kru maskapai penerbangan internasional. Penghapusan aturan tersebut sebagai aksi mengakhiri pembatasan terkait pandemi Covid-10 pada staf penerbangan.

Dilansir dari Bloomberg pada Jumat (30/12/2022), Pejabat transportasi Hong Kong berbicara dengan perwakilan industri maskapai penerbangan bahwa perubahan tersebut akan segera berlaku, menurut seseorang yang mengetahui masalah ini tanpa ingin disebutkan namanya.

Dengan penghapusan aturan tersebut,  kru maskapai penerbangan asing tidak perlu lagi melakukan karantina di hotel selama singgah di Hong Kong.

Sebelumnya, kru maskapai penerbangan internasional tidak diizinkan meninggalkan hotel yang ditunjuk atau berkomunikasi dengan siapa pun di luar lingkungan mereka sendiri sebelum naik ke penerbangan berikutnya.

Penghapusan aturan karantina ini membuat aturan awak pesawat asing sama dengan penumpang yang bisa masuk dan keluar Hong Kong tanpa pembatasan.

Kepala Eksekutif Hong Kong John Lee mengatakan kota itu akan mengakhiri beberapa aturan Covid-19 utama terakhirnya, termasuk menghapus batasan jumlah orang yang berkumpul, pemeriksaan vaksinasi, dan tes Covid-19 untuk pendatang.

Keputusan untuk mempermudah maskapai internasional yang terbang menuju dan dari Hong Kong diambil untuk membangun kembali reputasi kota ini sebagai pusat penerbangan.

Maskapai penerbangan Cathay Pacific Airways Ltd. mengatakan mungkin diperlukan waktu selama dua tahun untuk kembali ke level aktivitas sebelum pandemi karena maskapai tengah kembali merekrut jajaran stafnya dan menambah kapasitas penerbangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper