Bisnis.com, JAKARTA - Nama Singa Atlas terkenal setelah timnas Maroko lolos pada babak semi final Piala Dunia 2022 di Qatar. Pasalnya, nama raja rimba tersebut dipakai sebagai julukan timnas Negeri Magribi tersebut.
Singa Atlas atau dikenal dengan Singa Berber atau Singa Nubia adalah subspesies dari singa yang telah punah di alam liar. Binatang ini diklaim punah pada abad ke-20.
Namun, Singa Berber terakhir yang sempat terekam di alam bebas ditemukan pada 1992 di Pegunungan Atlas. Singa Berber yang tersisa dapat dijumpai di tempat sirkus dan kebun binatang. Salah satu kebun binatang yang ada Singa Atlas di Rabat Zoo. Di ibu kota Maroko itu hidup sekitar 200 singa Atlas.
Berdasarkan catatan Wikipedia, Singa Berber adalah subspesies singa terbesar dan terberat. Berat dari singa jantan diperkirakan 180 sampai 270 kilogram, sedangkan singa betina adalah 120 sampai 180 kilogram.
Sepasang Singa Atlas yang berada di Rabat Zoo, Maroko./Youtube
Beberapa hari lalu, Institut Arkeologi dan Warisan Nasional di Maroko mengumumkan penemuan sisa-sisa kerangka singa Atlas yang berusia 110.000 tahun.
"Sebuah tim peneliti di institut dan peneliti dari Universitas Arizona, AS, dan Universitas Aix-Marseille, Prancis, dapat menemukan sisa-sisa tulang Singa Atlas dalam tingkat arkeologi antara 110.000 dan 100.000 tahun di situs Bizmoune di Essaouira," demikian seperti dikutip dari Middle East Monitor.
Menurut institut tersebut, untuk pertama kalinya dalam sejarah penelitian arkeologi, jejak singa Atlas, yang baru saja punah di Maroko, ditemukan di sebelah barat kerajaan.
Pada September 2021, para ilmuwan dan pakar dari Maroko dan AS mengumumkan penemuan 32 buah kerang--disebut Tritia gibbosula--yang digunakan sebagai ornamen dan merupakan yang tertua dari jenisnya di dunia. Seperti diketahui, Maroko adalah rumah bagi sejumlah situs warisan dunia UNESCO, termasuk kota kuno di Fez, Meknes, Marrakesh, dan Tetouan.
Pegunungan Atlas yang membentang di Maroko, Aljazair dan Tunisia merupakan tempat spesies langka hidup./Wikipedia
Adapun Pegunungan Atlas, yang menjadi habitat binatang langka, adalah pegunungan di Maghreb di Afrika Utara. Pegunungan ini sebagai perisai Maroko yang memisahkan Gurun Sahara dari Laut Mediterania dan Samudra Atlantik.
Pegunungan itu membentang sekitar 2.500 km melalui Maroko, Aljazair, dan Tunisia. Gunung ini identik dengan Maroko karena puncak tertingginya (4.167 meter) ada di Toubkal, kawasan yang berada di Maroko tengah.
Kawasan itu merupakan rumah bagi sejumlah hewan dan tumbuhan yang sebagian besar ditemukan di Afrika, tetapi beberapa di antaranya dapat dijumpai di Eropa.
Banyak dari spesies ini terancam punah dan beberapa sudah punah, seperti Singa Atlas . Cuacanya sejuk tetapi memiliki musim panas yang cerah, dan suhu rata-rata di sana adalah 25°C.
