Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Soal Perang Nuklir, Vladimir Putin Berencana Tiru Cara 'Kejam' AS, Ngeri Nggak Tuh?

Rusia dikabarkan hanya tinggal menunggu waktu dalam hal perang nuklir. Tapi mereka berencana mengadopsi cara AS.
Hesti Puji Lestari
Hesti Puji Lestari - Bisnis.com 11 Desember 2022  |  15:49 WIB
Soal Perang Nuklir, Vladimir Putin Berencana Tiru Cara 'Kejam' AS, Ngeri Nggak Tuh?
Presiden Rusia, Vladimir Putin

Bisnis.com, SOLO - Presiden Rusia, Vladimir Putin, kembali menyinggung masalah perang nuklir, tepatnya pada Jumat, 9 Desember 2022 waktu setempat.

Meski demikian, Kremlin diprediksi tak akan gegabah dan melakukan tindakan tanpa perencanaan.

Menurut laporan, Putin mengatakan jika Rusia dapat mengubah doktrin militernya. Caranya adalah dengan memperkenalkan kemungkinan serangan pendahuluan untuk melucuti senjata musuh.

Ini mirip dengan apa yang dilakukan oleh AS ketika mereka berkonflik dengan negara lain.

“Berbicara tentang serangan pelucutan senjata, mungkin ada baiknya memikirkan untuk mengadopsi ide-ide yang dikembangkan oleh rekan-rekan AS kami, ide-ide mereka untuk memastikan keamanan mereka,” kata Putin dengan senyum tipis.

Berbicara kepada wartawan, Rusia tidak akan menyerang lebih dulu, Putin mengatakan Moskow sedang mempertimbangkan apakah akan mengadopsi apa yang dia sebut sebagai konsep serangan pre-emptive Washington atau tidak.

"Pertama-tama, Amerika Serikat memiliki konsep serangan pendahuluan. Kedua, Amerika sedang mengembangkan sistem serangan pelucutan senjata," kata Putin.

Kepada wartawan di Kyrgyzstan, Vladimir Putin kembali menegaskan jika Rusia perlu berpikir untuk mengadopsi "ide" AS demi keamanan mereka sendiri.

"Kami hanya memikirkannya," tambah Putin.

Jika memang demikian, maka dunia akan benar-benar berbahaya sebab kita memiliki "dua Amerika Serikat".

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

vladimir putin amerika serikat Perang Rusia Ukraina
Editor : Hesti Puji Lestari

Artikel Terkait



Berita Terkini

back to top To top